
PKBM ‘Aisyiyah Darul Ilmi Resmi Diluncurkan, Dorong Pendidikan Nonformal di Aceh Besar
BANDA ACEH Pimpinan Daerah (PD) &039Aisyiyah Kabupaten Aceh Besar resmi meluncurkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) &039Aisyiyah
Pendidikan
MEDAN -Sebuah video yang menampilkan petugas pajak yang mendatangi pedagang kaki lima di pusat pasar Kota Medan telah menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat petugas pajak yang diduga meminta pajak sebesar 10-20 persen dari pemilik warung makan yang berjualan di pasar tersebut. Momen tersebut merekam ketegangan antara pemilik warung dan petugas pajak, serta reaksi dari para pelanggan yang berada di warung tersebut.
Dalam rekaman berdurasi 47 detik tersebut, pemilik warung yang diketahui bernama Berbie Lubis terlihat kesal dengan permintaan pajak yang diajukan oleh pria yang mengaku sebagai petugas pajak. Dia menegaskan kepada pelanggan bahwa dagangannya merupakan pedagang kaki lima, bukan restoran atau kafe yang wajib dikenakan pajak. Para pelanggan pun secara bersama-sama menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap biaya pajak yang diminta.
Reaksi dari masyarakat terhadap video tersebut beragam, dengan beberapa menyuarakan kekhawatiran atas kebijakan pajak yang dianggap tidak adil, sementara yang lain mencatat bahwa sistem pajak yang jelas diperlukan untuk memastikan pendapatan yang adil bagi pemerintah daerah.
Baca Juga:
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Medan, Ody Batubara, membenarkan bahwa petugas pajaknya meminta pajak dari pedagang rumah makan di Pusat Pasar Jalan M.T. Haryono. Dia menjelaskan bahwa penagihan pajak tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, Ody juga membantah bahwa penagihan pajak tersebut dilakukan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL), melainkan kepada pengusaha rumah makan yang pendapatannya sudah mencapai batas tertentu.
Namun, ada kebingungan tentang jumlah pajak yang diminta, dengan beberapa laporan menyatakan bahwa petugas pajak meminta pajak sebesar 20 persen, sementara Ody mengklaim bahwa aturannya hanya 10 persen. Ody juga mengakui bahwa masih ada kekurangan dalam sosialisasi kepada para pedagang mengenai kewajiban pajak mereka.
Baca Juga:
Reaksi dari masyarakat atas video ini menunjukkan bahwa ada kebutuhan yang mendesak untuk klarifikasi yang lebih jelas tentang aturan pajak yang berlaku, serta perlunya pendekatan yang lebih persuasif dan informatif dari pemerintah daerah dalam memastikan pemahaman yang lebih baik dari para pedagang mengenai hak dan kewajiban mereka dalam membayar pajak.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak daerah, serta perlunya sistem yang adil dan berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat.
(N/014)
BANDA ACEH Pimpinan Daerah (PD) &039Aisyiyah Kabupaten Aceh Besar resmi meluncurkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) &039Aisyiyah
PendidikanJAKARTA Polemik berkepanjangan terkait krisis infrastruktur dan keterisolasian Pulau Enggano akhirnya masuk ke meja rapat koordinasi nasion
NasionalMEDAN Sebuah rumah semi permanen di kawasan padat penduduk Jalan Setia Budi, Pasar II, Gang Karya, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan
PeristiwaJAKARTA Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan mulai menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 kepada para pekerja dengan p
EkonomiJAKARTA Artis kontroversial Nikita Mirzani menjalani sidang perdana atas kasus dugaan pemerasan senilai Rp 4 miliar terhadap bos skincare,
EntertainmentBONDOWOSO Pada momen panen raya Kopi Ijen di Kawasan Perkebunan Java Coffee Estate PTPN III, para petani kopi di Bondowoso menyampaikan kel
Pertanian AgribisnisMEDAN Kota Medan bersiap menyambut perhelatan budaya terbesar tahun ini, Pesta Seni Medan 2025, yang akan digelar di Taman Budaya Medan mul
Seni dan BudayaTAPTENG Pemerintah Desa Anggoli, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Pra Pelaksan
PemerintahanJAKARTA Pengembalian empat pulau yang sebelumnya disengketakan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) menandai langkah penting dal
NasionalJAKARTA Ketua DPR RI Puan Maharani buka suara terkait memanasnya konflik antara Iran dan Israel yang turut menyeret Amerika Serikat ke dala
Internasional