BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Partai Gelora Menolak PKS Bergabung ke Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran, Potensi Pembelahan Ideologis

BITVonline.com - Senin, 29 April 2024 03:27 WIB
10 view
Partai Gelora Menolak PKS Bergabung ke Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran, Potensi Pembelahan Ideologis
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Partai Gelora dengan tegas menolak kemungkinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung ke dalam koalisi pendukung Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Mahfuz Sidik, menyatakan bahwa jika PKS menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), hal ini dapat menjadi sinyal pembelahan antara PKS dan basis ideologisnya.

“Dengan PKS merapat ke koalisi, ini akan menjadi sinyal bagi pembelahan antara elite PKS dan massa pendukungnya,” ujar Mahfuz Sidik dalam keterangannya, Senin (29/4/2024). Ia menyoroti kemungkinan adanya ketidaksesuaian narasi antara PKS dan pendukungnya, terutama setelah PKS melakukan serangan negatif terhadap Prabowo-Gibran selama masa kampanye Pilpres 2024.

Selama proses kampanye, PKS secara masif menyerang Prabowo-Gibran, menciptakan narasi ideologis yang bertentangan dengan koalisi yang kemudian memenangkan Pemilihan Presiden. Mahfuz juga mengingatkan bahwa PKS memiliki sejarah negatif terhadap Prabowo, memanggilnya sebagai pengkhianat karena bergabung dalam Kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin pada 2019.

Baca Juga:

Partai Gelora menyoroti risiko narasi PKS yang berpotensi membelah masyarakat secara politis dan ideologis, berlawanan dengan semangat rekonsiliasi yang digaungkan oleh Jokowi dan Prabowo. Dalam konteks ini, Gelora menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan menghindari narasi yang memperdalam polarisasi dalam masyarakat.

Sebagai catatan, Gelora sendiri merupakan bagian dari koalisi yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024, bersama dengan partai-partai seperti Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, Garuda, dan PBB. Sejumlah petinggi Partai Gelora adalah mantan kader PKS, dan partai ini terbentuk sebagai hasil dari konflik internal di PKS yang mendorong beberapa kadernya untuk mendirikan partai baru.

Baca Juga:

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Wacana Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: Harus Dipikirkan Rasa Keadilan
Pimpin Langsung Sidang TPP, Kalapas Labuhan Ruku: Saya Pastikan Pelayanan Hak Integrasi Tidak Dipungut Biaya
Apakah Mata Rabun Bisa Sembuh Total? Ini Penjelasan Para Ahli
Memberantas Mafia Peradilan, Mampukah?
Butuh Ketenangan Hati? Ini 4 Doa yang Bisa Membantu Anda
Kapan Lebaran Haji 2025? Ini Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama
komentar
beritaTerbaru