Purbaya Sebut Simpan APBD di Giro Bikin Rugi, KDM: Lebih Aman dari Menyimpan Uang di Kasur!
BANDUNG Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi kritikan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menilai bahwa menyimpan Angg
Pemerintahan
JAKARTA -Mantan Calon Presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo, mengguncang dunia politik dengan ‘sinyal’ bahwa partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kemungkinan akan berada di luar pemerintahan atau bahkan menjadi partai oposisi di masa mendatang. Meski belum ada keputusan resmi dari PDIP, pernyataan tersebut telah menimbulkan spekulasi dan diskusi hangat di kalangan politisi dan publik.
Dalam pernyataannya, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa PDIP hingga saat ini masih belum memutuskan posisi pasti mereka dalam pemerintahan yang akan datang. Namun, berdasarkan beberapa pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tampaknya PDIP akan mengambil posisi sebagai partai oposisi.
“Belum memutuskan ya, tapi kalau lihat statement-statement Bu Mega rasanya iya. Di luar pemerintahan,” ujar Ganjar Pranowo dalam pernyataannya.
Dalam konteks politik yang terus bergerak dinamis, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa sikap politiknya secara pribadi akan menjadi oposisi. Hal ini ia sampaikan dengan jelas saat ditanya mengenai peluang menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran yang terpilih.
“(Tawaran jadi menteri) Itu sudah saya jawab berkali-kali. Biar bedakan antara sikap politik dengan penghormatan kepada pemenang. Saya menghormati pemenang tetapi sikap politik saya lebih baik kami di luar (pemerintahan),” ungkap Ganjar.
Dalam pandangan Ganjar, menjadi oposisi memberikan harapan bahwa akan ada pihak yang dapat melakukan check and balance terhadap kebijakan pemerintah. “Nah itu juga saya kira yang penting. Biar kemudian tidak semuanya gerubyuk, semuanya ikut-ikut tetapi ada juga yang bisa melakukan kontrol dengan baik,” tambahnya.
Sebagai seorang kader PDIP yang telah lama berkiprah dalam politik, Ganjar Pranowo juga menegaskan bahwa ia akan tetap beraktivitas di partai dan memperjuangkan visi dan misi partai tersebut. “Banyak hal yang kemarin dipesankan oleh Bu Mega terkait dengan kondisi-kondisi sosial, ekonomi, maka kita akan konsentrasi pada soal-soal itu,” pungkasnya.
Sementara itu, tanggapan dari pihak Partai Gerindra yang akan menjadi bagian dari pemerintahan mendatang menunjukkan dinamika politik yang terus berkembang. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa Gerindra akan mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Indonesia ke depan, menegaskan semangat kolaborasi dan persatuan dalam pembangunan bangsa.
Ketika dua kekuatan politik besar seperti PDIP dan Gerindra menunjukkan posisi dan strategi politiknya, ini menandakan bahwa panggung politik Indonesia akan terus menyajikan dinamika dan perubahan yang menarik untuk diikuti oleh masyarakat dan para pengamat politik.
(N/014)
BANDUNG Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi kritikan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menilai bahwa menyimpan Angg
Pemerintahan
BANJARSARI Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menemui Presiden RI ke7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Sumber, Ban
Politik
MEDAN Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara, Sugiat Santoso, memberikan apresiasi terhadap langkah Kejaksaan Tinggi (Kejat
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim, menyoroti dugaan sumber air kemasan merek Aqua yang berasal dari sumur bor, bukan d
Peristiwa
JAKARTA Harga beras premium di tingkat konsumen masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET) nasional pada Jumat (24/10/2025), seme
Ekonomi
TANGERANG SELATAN Musyawarah Kota (Mukota) IV Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Tangsel hari ini diguncang skandal serius setelah muncul
Nasional
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indra Isk
Hukum dan Kriminal
NIAS SELATAN Kejaksaan Negeri (Kejari) Nias Selatan resmi menetapkan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabu
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Komisi II DPR RI menyoroti fenomena mengendapnya dana daerah senilai Rp234 triliun di bank.adsense Anggota Komisi II, Muhammad
Ekonomi
JAKARTA Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya angkat suara terkait posisi pelatih kepala Timnas Indonesia yang kini kosong. adsenseI
Olahraga