BREAKING NEWS
Selasa, 06 Mei 2025

Melacak Jejak Politik, Daftar Lengkap Parpol Bergabung Dalam Koalisi Prabowo-Gibran dan Potensi Gabungnya Parpol Lain Dalam Pemerintahan Baru

BITVonline.com - Kamis, 25 April 2024 03:53 WIB
50 view
Melacak Jejak Politik, Daftar Lengkap Parpol Bergabung Dalam Koalisi Prabowo-Gibran dan Potensi Gabungnya Parpol Lain Dalam Pemerintahan Baru
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Setelah melalui serangkaian proses yang panjang dan penuh dinamika, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (24/4/2024) pagi. Keputusan ini menjadi titik akhir dari perhelatan politik yang memanas dan memikat seluruh negeri dalam beberapa bulan terakhir.

Dibalik kemenangan tersebut, terselip jejak kerjasama dan interaksi politik yang mengagumkan. Prabowo-Gibran mampu mengumpulkan dukungan dari berbagai partai politik yang tersebar di berbagai lapisan masyarakat. Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang menjadi payung bagi Prabowo-Gibran, tidak hanya terdiri dari parpol-parpol besar di parlemen, tetapi juga melibatkan partai-partai nonparlemen yang memiliki potensi pengaruh yang signifikan.

Dalam jajaran parpol yang mendukung Prabowo-Gibran, terdapat nama-nama yang sudah tidak asing lagi di panggung politik Tanah Air. Mulai dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, hingga Demokrat, yang memiliki kursi di parlemen, hingga Partai Garuda, Gelora, dan PBB yang berada di luar parlemen, ikut menyumbangkan dukungan mereka. Bahkan ada satu partai, yakni Prima, yang meski tidak lolos sebagai peserta pemilu, berhasil menjadi pendukung utama Prabowo-Gibran.

Baca Juga:

Namun, sorotan tidak hanya tertuju pada parpol-parpol yang bergabung dalam kubu pemenangan Prabowo-Gibran. Dinamika politik pasca-penetapan ini juga menjadi bahan perbincangan hangat, terutama terkait kemungkinan bergabungnya parpol-parpol lawan politik ke dalam pemerintahan yang akan dipimpin oleh Prabowo-Gibran.

Beberapa partai politik yang sebelumnya berada di kubu berlawanan telah memberikan sinyal akan membuka diri untuk bergabung dalam pemerintahan yang baru. PKB dan NasDem, yang sebelumnya mendukung pasangan Anies-Muhaimin, telah menunjukkan ketertarikan mereka untuk terlibat dalam pembangunan bersama Prabowo-Gibran. Bahkan, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, secara terang-terangan menyatakan keinginan PKB untuk terus bekerja sama dengan Gerindra dan Prabowo di masa depan.

Baca Juga:

Di sisi lain, NasDem masih terlihat enggan untuk mengumumkan secara terbuka keputusannya, namun langkah-langkah yang diambil seperti mengunjungi kediaman Prabowo Subianto menunjukkan bahwa kemungkinan untuk bergabung tidak bisa diabaikan begitu saja.

Tidak hanya itu, parpol-parpol lainnya seperti PKS dan PPP juga memberikan isyarat akan menyongsong ke depan dengan membuka diri untuk bergabung dalam kekuasaan yang baru. Meskipun masih terdapat ketidakpastian dari beberapa parpol terkait posisi mereka ke depannya, namun prakiraan bahwa Prabowo-Gibran akan membentuk pemerintahan yang inklusif dan melibatkan berbagai kekuatan politik tampak semakin kuat.

Dalam sebuah pernyataan, Prabowo sendiri menegaskan komitmennya untuk merangkul semua pihak, termasuk lawan politiknya, dalam upaya membangun Indonesia yang lebih baik. Hal ini memberikan harapan bahwa masa depan politik Indonesia akan lebih inklusif dan memperkuat semangat kerjasama lintas partai dalam pembangunan negara.

Namun, di tengah riuhnya dinamika politik pasca-penetapan ini, tentu masih terdapat tantangan besar yang harus dihadapi. Bagaimana Prabowo-Gibran akan mengelola berbagai kepentingan politik yang beragam? Bagaimana pula strategi mereka dalam membangun koalisi yang kuat dan kohesif untuk mewujudkan visi dan misi mereka dalam pemerintahan?

Semua pertanyaan ini menjadi sorotan utama dalam perjalanan politik yang akan datang. Namun, satu hal yang pasti, bahwa politik Indonesia terus menunjukkan kedewasaannya dalam mengelola dinamika yang kompleks, dan semakin memperkuat fondasi demokrasi yang inklusif dan berkeadilan.

Dengan kekuatan politik yang tergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran, serta potensi bergabungnya parpol-parpol lainnya, masa depan politik Indonesia tampaknya akan dipenuhi dengan berbagai peristiwa menarik dan dinamika yang menantang. Terlebih lagi, dengan semangat rekonsiliasi yang ditekankan oleh Prabowo-Gibran, ada harapan besar bahwa Indonesia akan melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dan harmonis.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
17 WTS Terjaring Razia di Eks Lokalisasi Payo Sigadung Jalani Tes HIV, Akan Dipulangkan ke Jawa Barat
Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Tata Kelola Minyak 2018–2023
Waspada Penipuan Aktivasi IKD di Banda Aceh, Disdukcapil: Petugas Tak Pernah Minta Data Lewat Telepon
Prabowo Siap Temui Bill Gates Bahas Program MBG Besok: Bentuk Dukungan dan Apresiasi Dunia
Gus Irawan Pasaribu Hadiri Musrenbang RPJMD dan RKPD Sumut 2025-2029, Soroti Investasi dan Kolaborasi BUMD
4 Fakta Terungkapnya Rumah Produksi Dokumen Mobil Mewah Palsu di Medan
komentar
beritaTerbaru