
Demokrat Bantah Keras Tuduhan Terlibat Isu Ijazah Jokowi: Fitnah dan Upaya Adu Domba
JAKARTA Partai Demokrat secara tegas membantah tudingan yang menyebut partai berlambang mercy itu berada di balik maraknya isu dugaan ijaz
Politik
JAKARTA -Kejaksaan Agung (Kejagung) hari ini dijadwalkan akan memeriksa mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, atau yang lebih dikenal dengan Tom Lembong, terkait kasus dugaan korupsi impor gula. Dalam pemeriksaan ini, Tom Lembong akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lain, yakni Charles Sitorus, mantan Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI).
Kapuspenkum Kejagung, Hali Siregar, menjelaskan bahwa Tom Lembong akan dimintai keterangan terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus impor gula yang terjadi pada masa jabatannya sebagai Menteri Perdagangan pada 2015-2016. “Rencananya Tom Lembong akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lain,” kata Hali Siregar, Selasa (14/1/2025).
Meski demikian, Hali Siregar tidak menjelaskan lebih rinci mengenai waktu atau materi yang akan dipertanyakan kepada Tom Lembong.
Baca Juga:
Sebagai informasi, Kejagung telah menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula yang dimulai sejak akhir Oktober 2024. Kasus ini berhubungan dengan kebijakan impor gula kristal mentah (GKM) dan gula kristal rafinasi (GKR) pada periode 2015-2016, yang diduga disalahgunakan untuk menguntungkan pihak swasta.
Dalam perkara ini, Tom Lembong bersama Charles Sitorus diduga terlibat dalam mengizinkan impor GKM oleh perusahaan swasta, yang kemudian diolah menjadi gula kristal putih (GKP) dan dijual dengan harga yang lebih tinggi. Akibat tindakan ini, negara diduga mengalami kerugian sekitar Rp 400 miliar.
Baca Juga:
Kejagung menyebut bahwa impor GKM yang seharusnya hanya dilakukan oleh BUMN untuk mengendalikan pasokan GKP, justru diberikan kepada sembilan perusahaan swasta yang mendapatkan keuntungan lebih dari harga eceran tertinggi. Kerugian negara yang timbul dari praktik ini diperkirakan mencapai Rp 400 miliar.
(N/014)
JAKARTA Partai Demokrat secara tegas membantah tudingan yang menyebut partai berlambang mercy itu berada di balik maraknya isu dugaan ijaz
PolitikJAKARTA Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendampingi tiga orang saksi yang diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan du
Hukum dan KriminalTOBA Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara, Togap Simangunsong, memastikan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mel
PeristiwaJAKARTA Gubernur Bank Indonesia (BI) ke10, Sudrajad Djiwandono, akhirnya buka suara soal pemecatannya oleh Presiden ke2 RI, Soeharto, di
SosokMEDAN Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia Medan akan mendeportasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India berinisial GS, karena melang
Hukum dan KriminalTOBA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca atau hujan buatan selama enam hari, sejak 26 hingga 3
PeristiwaMEDAN Harga daging ayam ras di Kota Medan mengalami lonjakan signifikan menjelang akhir Juli 2025. Berdasarkan pantauan di dua pasar tradi
EkonomiBANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah Iskandar Muda menggelar Lomba Mewarnai
NasionalMADINA Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina), H. Erwin Efendi Lubis, kembali menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam memerangi bahay
NasionalJAKARTA Sidang perkara penyalahgunaan narkoba yang menjerat musisi senior Fariz Roestam Munaf atau Fariz RM kembali ditunda oleh Pengadila
Entertainment