BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Kaesang Hapus Video dengan Helena Lim Tersangka Korupsi Timah, Terlibat?Ini Penjelasan Boyamin

BITVonline.com - Minggu, 07 April 2024 07:51 WIB
Kaesang Hapus Video dengan Helena Lim Tersangka Korupsi Timah, Terlibat?Ini Penjelasan Boyamin
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kasus korupsi timah di Bangka menjadi sorotan tajam ketika Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mengungkapkan sosok bos besar di balik skandal tersebut. RBS disebut sebagai pengendali tambang timah ilegal yang mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 271 triliun. Namun, pernyataan terbaru seputar putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, menambah kompleksitas dalam peta skandal ini.

Saat Kaesang mendadak menghapus video podcast bersama Helena Lim, salah satu dari 16 tersangka korupsi timah, publik mulai bertanya-tanya apakah ada keterlibatan Kaesang dalam kasus ini. Tindakan tersebut menimbulkan tanda tanya besar dan membuat nama Kaesang trending di media sosial. Meskipun video podcast dihapus, potongan klipnya tetap tersebar luas di platform media sosial hingga saat ini.

Sebagai respons atas spekulasi yang berkembang, Boyamin Saiman dari MAKI menyatakan bahwa belum ada bukti yang mengaitkan keluarga Jokowi langsung dengan kasus PT Timah Tbk. Namun, dia juga menyoroti kebijakan pemerintah terkait pertambangan yang dinilai buruk, terutama dalam hal pengawasan yang kendor dan jebol. Hal ini menunjukkan pentingnya evaluasi mendalam terhadap kebijakan pertambangan di era pemerintahan Jokowi, yang terkadang terkesan lebih fokus pada pembangunan infrastruktur.

Dugaan keterlibatan Kaesang Pangarep dalam skandal ini masih menjadi misteri yang memerlukan klarifikasi lebih lanjut. Netizen dan masyarakat pun menantikan kejelasan terkait hubungan Helena Lim dengan Kaesang dan apakah ada implikasi lebih dalam di balik tindakan penghapusan video podcast tersebut.

Kasus ini menjadi cerminan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola sumber daya alam, terutama di sektor pertambangan yang rentan terhadap praktik korupsi. Keterlibatan pihak-pihak terkait harus diusut secara menyeluruh demi menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap pemerintahan.

(K/09)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru