TP PKK Padanglawas Tampil Memukau dengan Adat Tabagsel di Jambore Kader Sumut 2025
MEDAN Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padanglawas tampil memukau dengan busana adat Tabagsel dalam
Nasional
JAKARTA -Pengusutan laporan terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah memunculkan polemik politik yang kembali mengemuka. Politikus PDIP, Deddy Sitorus, menyatakan keraguan atas independensi penyelidikan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Sangat politis,” tegas Deddy kepada wartawan dalam pernyataannya pada Kamis (7/3/2024). Ia menilai bahwa laporan terhadap Ganjar Pranowo dilakukan dengan maksud mengalihkan isu terkait wacana pengajuan hak angket terhadap proses pemilu dan dugaan penggelembungan suara di beberapa daerah.
Deddy mencurigai bahwa pelapor, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, yang juga kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di wilayah Bogor, memiliki motif politik di balik laporannya terhadap Ganjar Pranowo.
“Pengalihan isu soal penggelembungan suara dan hak angket, menurut saya begitu. Karena pelapornya orang PSI di Bogor, laporannya tentang di Jateng,” ujarnya.
Namun, KPK menegaskan bahwa pengusutan kasus tersebut tidak dipengaruhi oleh urusan politik. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengatakan bahwa pihaknya tidak melihat adanya unsur politisasi dalam penanganan kasus tersebut.
“Kalau kami itu kan nggak pernah melihat apakah ini ada unsur politisnya atau nggak. Apakah ini warnanya merah, kuning, hijau, abu-abu. Saya nggak lihat seperti itu,” jelasnya di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (6/3).
Laporan dari IPW yang baru masuk di KPK pada Selasa (5/3) akan ditangani dengan serius seperti laporan masyarakat lainnya, tanpa memandang latar belakang politik pelapor.
Polemik ini menunjukkan bahwa isu hukum dan politik seringkali saling terkait dalam konteks penegakan keadilan. Tantangan bagi KPK adalah menjaga independensinya dalam menegakkan hukum, terlepas dari tekanan politik yang mungkin muncul. Kedepannya, publik tentu akan terus mengikuti perkembangan kasus ini, mempertanyakan transparansi dan integritas lembaga anti-korupsi di Tanah Air.
(K/09)
MEDAN Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padanglawas tampil memukau dengan busana adat Tabagsel dalam
Nasional
BADUNG Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke126 Tahun Anggaran 2025 Kodim 1611/Badung resmi ditutup di Lapangan Sepak Bola Desa Ta
Nasional
MEDAN Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Simalungun, Ny. Hj Darmawati Anton Achmad Saragih, bers
Nasional
SIMALUNGUN Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Simalungun, yang digelar di H
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan pendataan izin usaha dan pajak reklame
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Satpol PP Kota Padangsidimpuan menghadiri kegiatan pemusnahan barang yang menjadi milik negara, Kamis (6/11/2025). Kegia
Hukum dan Kriminal
DENPASAR Pelaksanaan Dekranasda Bali Fashion Week (DBFW) hari ke5 Session 1 Tahun 2025 menampilkan 110 desain dari 11 desainer kenamaan
Seni dan Budaya
MEDAN Kota Medan kembali menjadi ruang bertemunya dua kebudayaan besar Asia. Konsulat Jenderal India di Medan, berkolaborasi dengan Medan
Seni dan Budaya
TAPANULI SELATAN Kasus korupsi proyek jalan di Sumatera Utara kembali menjadi sorotan publik. Ketua Umum Pergerakan GEMMA PETA INDONESIA
Hukum dan Kriminal
SOLO Presiden ke7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi wacana pengusulan Soeharto dan Gus Dur sebagai pahlawan nasional. Jokowi menekan
Nasional