BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Kebijakan Formasi Khusus, KemenPAN-RB Penuhi Kebutuhan Guru ASN di 2024

BITVonline.com - Selasa, 27 Februari 2024 03:05 WIB
37 view
Kebijakan Formasi Khusus, KemenPAN-RB Penuhi Kebutuhan Guru ASN di 2024
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Demi mewujudkan visi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (KemenPAN-RB) telah mengambil langkah proaktif dengan membuka kebijakan formasi khusus dalam rekrutmen tenaga pendidikan dan kesehatan untuk tahun 2024. Keputusan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor pendidikan melalui pengadaan tenaga pendidik yang berkualitas, baik melalui jalur Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Selasa (27/2/2024), MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas menyebutkan bahwa dari total kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 sebanyak 2.302.543 formasi, sebanyak 22 persen di antaranya akan dialokasikan untuk tenaga pendidikan di daerah. Ini menandakan keseriusan pemerintah dalam memperkuat kapasitas tenaga pendidik di berbagai wilayah di Indonesia.

“Dari total kebutuhan ASN nasional, untuk kebutuhan ASN di Pemda telah disiapkan 419.146 atau 22,45 persen untuk pemenuhan ASN guru di instansi daerah,” ungkap Anas.

Baca Juga:

Langkah ini diambil sebagai respons atas kebutuhan mendesak akan peningkatan kualitas pendidikan di daerah, yang menjadi fokus utama dalam upaya pemerataan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Adapun rincian kebutuhan ASN di instansi pusat dan daerah mencakup formasi CPNS dan PPPK. Untuk instansi pusat, akan dibuka 207.247 formasi CPNS dan 221.936 formasi PPPK untuk berbagai posisi, termasuk dosen, guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Sedangkan untuk kebutuhan instansi daerah, terdapat 483.575 formasi CPNS dan 1.383.758 formasi PPPK yang akan dibuka.

Baca Juga:

Sementara proses pengusulan formasi sudah ditutup pada akhir Januari, namun pemerintah membuat kebijakan khusus untuk memenuhi kebutuhan akan formasi guru. Saat ini, telah ada usulan dari 478 instansi daerah untuk formasi guru, dengan total 22.142 formasi guru CPNS dan 155.151 formasi guru PPPK yang diajukan.

Menanggapi hal ini, Anas mengimbau agar pihak daerah dapat mengoptimalkan usulan formasi yang telah disediakan oleh pemerintah. KemenPAN-RB telah berkomitmen untuk memperkuat kapasitas guru sejak tahun 2021, dengan menetapkan formasi guru lebih dari 50 persen dari total formasi nasional. Hal ini merupakan langkah konkret dalam mendukung visi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan jumlah guru hingga satu juta orang.

Tidak hanya fokus pada rekrutmen ASN, KemenPAN-RB juga menegaskan komitmen untuk menyelesaikan penataan tenaga non-ASN. Dengan berbasis pada database yang ada di Badan Kepegawaian Negara (BKN), upaya ini diharapkan dapat selesai pada akhir tahun ini.

Di sisi lain, Plt Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN-RB Aba Subagja menjelaskan bahwa pihaknya memberikan kesempatan lebih untuk pengusulan formasi guru, terutama bagi instansi daerah di Regional 2. Melalui e-formasi, pengusulan formasi guru masih dibuka hingga tanggal 2 Maret 2024.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik di seluruh Indonesia. Semoga upaya ini dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan sektor pendidikan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Indonesia.

 

(FZ/011)

 

Tags
beritaTerkait
Kemenkeu Salurkan Langsung Tunjangan Guru ASND, Realisasi Tembus Rp 16,71 Triliun per Juni 2025
Keluarga Calon Siswa Diduga Las Pintu Kantor Cabdisdik Sumut Wilayah VIII di Toba Gegara SPMB 2025
Universitas Terbuka: Pilihan Kuliah Online Terjangkau dan Fleksibel bagi Generasi Z
Polda Metro Jaya Minta Keterangan SMAN 6 Surakarta dan UGM soal Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Buruknya Komunikasi Pusat-Daerah di Balik Kisruh Empat Pulau Aceh
Wamendiktisaintek Tegaskan Pentingnya Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah di Era AI
komentar
beritaTerbaru