Gus Yahya Sebut Belum Ada Capres-Cawapres Yang Berencana Sowan Ke PBNU

JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya, menyatakan bahwa belum ada calon presiden dan wakil presiden yang menyampaikan rencana untuk bertemu atau “sowan” ke PBNU. Dalam keterangannya Gus Yahya mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada pihak yang secara resmi menyatakan niatnya untuk mengunjungi PBNU.

Meskipun belum ada konfirmasi dari calon presiden dan wakil presiden terkait pertemuan dengan PBNU, Gus Yahya menyampaikan doa dan harapannya agar mereka semua, terutama yang terpilih menjadi pemimpin Indonesia dalam Pilpres 2024, mendapatkan berkah dan kebaikan serta dapat membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Mengenai Pemilu 2024 yang mencakup pemilihan presiden dan legislatif, Gus Yahya sebelumnya telah menyatakan keyakinan PBNU bahwa hasil Pemilu 2024 akan diterima dengan baik oleh semua pihak. Dia juga menyatakan keyakinan bahwa semua masalah terkait dengan penyelenggaraan Pemilu, termasuk dugaan kecurangan, dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Gus Yahya menegaskan bahwa setelah melakukan rapat dan mendengarkan berbagai informasi, PBNU tidak melihat adanya potensi masalah yang signifikan terkait Pemilu 2024. Dia optimis bahwa semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik oleh pihak terkait.

Selain itu, Gus Yahya menekankan pentingnya bersyukur atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang berjalan dengan baik, lancar, dan damai. Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kerja keras semua pihak dan menjadi sesuatu yang patut disyukuri oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan demikian, Gus Yahya mengakhiri pernyataannya dengan menyatakan harapannya bahwa Pemilu 2024 akan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara Indonesia.

 

(FZ/011)