JAKARTA – Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP PORDASI) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang melibatkan 24 Pengurus Provinsi (Pengprov) serta Pengurus Pusat di Jakarta.
Rakor ini menjadi panggung untuk menghasilkan keputusan strategis, terutama terkait transformasi organisasi PP PORDASI yang merupakan langkah signifikan bagi dunia berkuda nasional.
Dalam Rakor tersebut, diputuskan untuk mentransformasikan PP PORDASI dari status federasi tunggal menjadi Konfederasi Nasional. Langkah ini akan mengubah komisi-komisi di bawah PP PORDASI menjadi federasi-federasi tersendiri yang akan memiliki afiliasi langsung dengan Federasi Internasional masing-masing, seperti Federasi Ekuestrian, Pacu, Polo, dan Berkuda Memanah. Rumusan transformasi ini akan diimplementasikan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) setelah Pemilu, dan jika disetujui, akan diluncurkan secara resmi pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dijadwalkan pada bulan November mendatang.
Selain mengenai transformasi organisasi, Rakor juga menghasilkan keputusan untuk memperpanjang masa bakti Pengurus Pusat hingga Munaslub yang akan diselenggarakan pada bulan November. Langkah ini sesuai dengan arahan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat agar federasi dapat lebih fokus dalam menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh Sumut.
Deskripsi lengkap ini menggambarkan langkah strategis yang diambil oleh PP PORDASI untuk mengembangkan dunia berkuda nasional, menyesuaikan diri dengan arahan KONI Pusat, dan memperkuat keterlibatan Indonesia dalam kancah internasional olahraga berkuda.
(A/08)
PP PORDASI Gelar Rakornas, Transformasi Menjadi Konfederasi Nasional!