Keras! Suhartoyo Jawab Mahfud, Jamin Tak Akan Terkontaminasi sebagai Ketua MK

Nasional – Suhartoyo, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) terpilih yang menggantikan Anwar Usman, mengukuhkan komitmennya untuk menjalankan tugas kepemimpinan dengan selaras dan independen.

Dalam pidato dan pernyataannya setelah dilantik pada Senin (13/11/2023), Suhartoyo menegaskan keselarasannya dengan harapan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD agar dirinya tidak “terkontaminasi.”

Suhartoyo menyampaikan keyakinannya bahwa lembaga peradilan, khususnya Mahkamah Konstitusi, harus memahami dan menjalankan sifat kemerdekaannya. Ia menekankan bahwa kemerdekaan tersebut tidak hanya bersifat internal, tetapi juga harus bebas dari campur tangan pihak manapun, termasuk dari kekuasaan ekstra yudisial. Pernyataan ini mencerminkan tekadnya untuk menjaga integritas MK sebagai lembaga yang berdiri sendiri dan tidak terpengaruh oleh kepentingan eksternal.

Baca Juga:

• Mendiktisaintek: Negara Maju Gemar Membaca, Negara Berkembang Gemar Menonton
• Mahasiswa Geruduk Kejari Padangsidimpuan, Desak Tangkap Aktor Utama Korupsi ADD 2023

Dalam pidato pelantikannya, Suhartoyo merujuk pada UUD 1945 yang memberikan jaminan konstitusional bagi MK sebagai salah satu pelaku kekuasaan kehakiman yang merdeka. Pemahaman ini menunjukkan komitmen Suhartoyo terhadap nilai-nilai konstitusional dan pentingnya peran MK sebagai pengawal konstitusi.

Adanya pengakuan dari Suhartoyo bahwa MK saat ini diuji, terutama setelah terjadinya penurunan kepercayaan publik terhadap Mahkamah, menunjukkan pemahamannya akan tantangan yang dihadapi lembaga tersebut. Pemimpin baru ini menyadari pentingnya memperbaiki citra MK dan membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap keadilan yang diwakili oleh lembaga tersebut.

Baca Juga:

• Pemkab Padang Lawas Utara Gelar Musrenbang RKPD 2026, Fokuskan Lima Program Strategis Daerah
• Aksi Unjuk Rasa Memanas, Aktivis Desak Kejari Sungai Penuh Usut Dugaan Korupsi Kades Pelayang Raya

Sebelumnya, Mahfud MD, dalam harapannya terhadap Suhartoyo, menyatakan keinginannya agar MK tetap menjadi lembaga yang kuat dan tidak mengalami kerusakan. Mahfud menekankan hubungan pribadi dan profesionalnya dengan Suhartoyo, menciptakan harapan bahwa kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kredibilitas MK.

Dengan demikian, Suhartoyo memasuki jabatannya dengan visi yang jelas untuk memulihkan dan memperkuat peran Mahkamah Konstitusi, serta membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan tersebut.red

Mendiktisaintek: Negara Maju Gemar Membaca, Negara Berkembang Gemar Menonton

Mahasiswa Geruduk Kejari Padangsidimpuan, Desak Tangkap Aktor Utama Korupsi ADD 2023

Pemkab Padang Lawas Utara Gelar Musrenbang RKPD 2026, Fokuskan Lima Program Strategis Daerah

Aksi Unjuk Rasa Memanas, Aktivis Desak Kejari Sungai Penuh Usut Dugaan Korupsi Kades Pelayang Raya

Wali Kota Sungai Penuh Tak Hadir Temui Demonstran, Massa Kecewa: Kenapa Menghindar?

Menhan RI Apresiasi Kodam Iskandar Muda atas Penyelenggaraan Program SPPI di Aceh: Cetak Agen Perubahan Bangsa