
Desa Sait Ni Huta Jadi Tuan Rumah Hari Ulos 2025, Angkat Kembali Jati Diri Batak
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan Budaya
JAKARTA -Pemerintah melalui Kementerian Agama berencana meliburkan sekolah selama bulan Ramadan 2025. Namun, rencana tersebut mendapat perhatian dari PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) yang menilai bahwa meskipun hal serupa pernah dilakukan sebelumnya, belum ada model yang tepat untuk memanfaatkan waktu libur anak-anak sekolah dengan baik.
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, mengungkapkan keraguannya mengenai kegiatan yang dapat dilakukan anak-anak selama libur sebulan penuh. Ia mengatakan bahwa meskipun libur selama Ramadan pernah dicoba sebelumnya, hal itu belum tentu efektif dan bermanfaat.
“Kita sudah pernah sekolah libur sebulan penuh itu sudah pernah. Tidak libur juga sudah pernah. Dan kita sudah tahu apa yang kemudian bisa dilakukan selama liburan itu. Sehingga saya kira ada evaluasi-evaluasi lah, sejauh mana libur di bulan Ramadan itu bisa lebih bermanfaat bagi anak-anak sekolah,” ungkap Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta pada Jumat (3/1).
Yahya juga mempertanyakan apakah anak-anak hanya akan tidur di rumah selama libur atau bisa diisi dengan kegiatan yang lebih produktif dan mendidik. Ia mengingatkan bahwa sekolah sambil puasa juga dapat berjalan dengan baik.
“Kalau suruh libur suruh tidur di rumah aja kan yaa itu tidak seperti itu yang kita inginkan toh? Karena kenyataannya sekolah sambil puasa juga ndak apa-apa, sudah kita coba ndak apa-apa,” tambahnya.
Sebelumnya, pernah dicoba untuk memberikan tugas kepada anak-anak sekolah selama Ramadan, seperti mengisi buku agenda Ramadan atau meminta tanda tangan dari ustaz yang memimpin Salat Tarawih. Namun, Yahya menilai hal ini tidak cukup efektif dan harus ada model yang lebih jelas.
“Anak-anak sekolah itu disuruh ikut tarawih lalu minta tanda tangan imamnya, hal begitu untuk supaya beribadah lebih tekun. Tapi apakah itu model yang bisa kita andalkan? Tergantung, sebetulnya tergantung kerangkanya ini mau kita suruh apa anak-anak ini selama ramadan itu gitu?” ujarnya.
Menurut Yahya, meskipun rencana libur sekolah selama bulan Ramadan ini memiliki niat baik, hal yang lebih penting adalah menentukan kegiatan yang tepat untuk diisi oleh anak-anak selama liburan tersebut. Pemerintah juga harus memperhatikan anak-anak non-muslim yang juga akan diliburkan selama Ramadan.
“Apalagi kalau kita ingat dengan anak-anak sekolah yang non-muslim. Nah, apakah yang non-muslim ikut libur? Nah, kalau disuruh libur disuruh apa? Yang mesti kita perhatikan juga mesti kita pikir,” ungkapnya.
Yahya berharap agar pemerintah dapat membangun model yang lebih jelas agar liburan Ramadan bagi anak-anak sekolah dapat memberikan manfaat yang lebih maksimal.
(N/014)
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan BudayaTANGERANG Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6 p
EkonomiJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi yang ia gambarkan sebagai penyaki
Hukum dan KriminalPEMATANGSIANTAR Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mela
PemerintahanDAIRI Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, mendesak agar aktivitas perambahan hutan atau deforestasi di wilayah Desa Parbuluan V
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan kritik tajam terhadap sebagian politisi di tanah air yang dinilainya e
EkonomiBADUNG Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung resmi menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) kasus pembunuhan berencana yang
Hukum dan KriminalMEDAN Seorang warga Kecamatan Medan Timur, Mawardi (61), resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur
Hukum dan KriminalJAKARTA Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan publik setelah beberapa waktu tak terdengar kabarnya pascake
PolitikJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilaya
Peristiwa