BREAKING NEWS
Selasa, 17 Juni 2025

Kedekatan Anies Baswedan dan Ahok Dinilai Bisa Mendorong Harmonisnya Pendukung di Jakarta

BITVonline.com - Kamis, 02 Januari 2025 05:37 WIB
124 view
Kedekatan Anies Baswedan dan Ahok Dinilai Bisa Mendorong Harmonisnya Pendukung di Jakarta
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Hubungan erat antara Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi sorotan publik, terutama setelah keduanya terlihat berbincang akrab dalam acara Bentang Harapan JakAsa di Balai Kota Jakarta pada Rabu (1/1/2025). Momen tersebut dianggap memiliki makna mendalam yang dapat memengaruhi dinamika politik di Jakarta, khususnya terkait hubungan antara pendukung kedua tokoh tersebut.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menyebutkan bahwa kedekatan Anies dan Ahok diharapkan bisa menular ke para pendukungnya. “Harmonisnya pendukung Anies dan Ahok dapat menjadi kekuatan dalam membantu Pramono-Rano membangun Jakarta. Hal ini akan memudahkan Pramono-Rano merealisir janji-janji politiknya saat kampanye Pilkada 2024,” ujar Jamiluddin dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025).

Selain itu, Jamiluddin juga melihat momen saling berbisik antara Anies dan Ahok sebagai sinyal keduanya bisa memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Rano. Dukungan ini, meskipun sudah disampaikan sebelumnya, akan memberikan dampak yang lebih besar jika disampaikan secara bersama-sama, baik secara politis, psikologis, maupun sosiologis.

Baca Juga:

Jamiluddin juga menganggap bahwa keduanya mungkin akan melakukan pidato politik bersama. Pidato tersebut bisa berfokus pada isu-isu penting yang sedang berkembang di Indonesia, seperti Pilkada melalui DPRD, PPN 12 persen, pemberantasan korupsi, dan penanganan pelanggaran HAM. Selain itu, isu-isu sensitif terkait Presiden Joko Widodo pasca pensiun juga berpeluang menjadi tema utama dalam pidato politik tersebut.

“Anies dan Ahok bisa saja menyampaikan hal-hal yang spesifik terkait Jokowi, terutama isu-isu sensitif terkait Jokowi pasca pensiun presiden,” kata Jamiluddin. Ia juga menyebutkan bahwa ini bisa menjadi langkah pertama bagi keduanya untuk mendeklarasikan diri sebagai simbol oposisi, terutama mengingat lemahnya partai oposisi saat ini.

Baca Juga:

Menurut Jamiluddin, jika Anies dan Ahok dapat memposisikan diri sebagai simbol oposisi non-parlemen, kontrol terhadap pemerintah bisa lebih berarti, serta berpotensi menyelamatkan demokrasi di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan, langkah ini juga bisa menjadi bagian dari persiapan mereka untuk Pilpres 2029. Bahkan, Jamiluddin mengisyaratkan kemungkinan pasangan ini akan berkoalisi untuk maju pada Pilpres 2029.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Pertamina Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel, Sistem Pasokan Fleksibel Jadi Kunci
Jusuf Kalla: Polemik 4 Pulau Aceh Jadi Pembelajaran Pemerintah untuk Lebih Teliti dalam Ambil Kebijakan
Bupati Tapteng Serahkan 386 SK PPPK dan Tegaskan Komitmen ASN Wujudkan Pemerintahan Naik Kelas
Dua Legislator PAN Tapteng Apresiasi Presiden Prabowo atas Pengembalian 4 Pulau ke Aceh: Keputusan Bijak dan Pemersatu
Wali Nanggroe Sambut Baik Putusan Empat Pulau untuk Aceh, Ingatkan Janji Pengesahan Bendera Bulan Bintang?
Satresnarkoba Polres Tapanuli Selatan Bekuk Kurir Narkoba di Hotel Mitra Indah, Amankan 3 Kg Sabu
komentar
beritaTerbaru