
Pentingnya Masa Emas 20-30 Tahun untuk Kekuatan Tulang di Masa Depan
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
Kesehatan
JAKARTA -Hubungan erat antara Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi sorotan publik, terutama setelah keduanya terlihat berbincang akrab dalam acara Bentang Harapan JakAsa di Balai Kota Jakarta pada Rabu (1/1/2025). Momen tersebut dianggap memiliki makna mendalam yang dapat memengaruhi dinamika politik di Jakarta, khususnya terkait hubungan antara pendukung kedua tokoh tersebut.
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menyebutkan bahwa kedekatan Anies dan Ahok diharapkan bisa menular ke para pendukungnya. “Harmonisnya pendukung Anies dan Ahok dapat menjadi kekuatan dalam membantu Pramono-Rano membangun Jakarta. Hal ini akan memudahkan Pramono-Rano merealisir janji-janji politiknya saat kampanye Pilkada 2024,” ujar Jamiluddin dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025).
Selain itu, Jamiluddin juga melihat momen saling berbisik antara Anies dan Ahok sebagai sinyal keduanya bisa memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Rano. Dukungan ini, meskipun sudah disampaikan sebelumnya, akan memberikan dampak yang lebih besar jika disampaikan secara bersama-sama, baik secara politis, psikologis, maupun sosiologis.
Jamiluddin juga menganggap bahwa keduanya mungkin akan melakukan pidato politik bersama. Pidato tersebut bisa berfokus pada isu-isu penting yang sedang berkembang di Indonesia, seperti Pilkada melalui DPRD, PPN 12 persen, pemberantasan korupsi, dan penanganan pelanggaran HAM. Selain itu, isu-isu sensitif terkait Presiden Joko Widodo pasca pensiun juga berpeluang menjadi tema utama dalam pidato politik tersebut.
“Anies dan Ahok bisa saja menyampaikan hal-hal yang spesifik terkait Jokowi, terutama isu-isu sensitif terkait Jokowi pasca pensiun presiden,” kata Jamiluddin. Ia juga menyebutkan bahwa ini bisa menjadi langkah pertama bagi keduanya untuk mendeklarasikan diri sebagai simbol oposisi, terutama mengingat lemahnya partai oposisi saat ini.
Menurut Jamiluddin, jika Anies dan Ahok dapat memposisikan diri sebagai simbol oposisi non-parlemen, kontrol terhadap pemerintah bisa lebih berarti, serta berpotensi menyelamatkan demokrasi di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan, langkah ini juga bisa menjadi bagian dari persiapan mereka untuk Pilpres 2029. Bahkan, Jamiluddin mengisyaratkan kemungkinan pasangan ini akan berkoalisi untuk maju pada Pilpres 2029.
(N/014)
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanMEDAN Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil mengamankan dua pria yang diduga pelaku pencurian panel lampu lalu lintas milik Dinas Perhu
Hukum dan KriminalSEMARANG Banjir masih menggenangi Jalur Pantura SemarangSurabaya, tepatnya di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2
PeristiwaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pondok Pesantren di Kementerian Agama (Kemenag), s
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi penghasil uang kini memiliki kesempatan menarik untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp101.000 hanya deng
EntertainmentPALEMBANG Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap empat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan bayi yang beroperasi di
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Bank Tanah bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan mengoptimalkan pe
PemerintahanJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang akan
PolitikJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (
PemerintahanJAKARTA Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
Pemerintahan