Natalius Pigai Tegaskan Pejabat Tak Boleh Main Mata, Ceritakan Pengalaman Hanya Punya 3 Pacar

JAKARTA -Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, memberikan pidato penting pada acara Pengangkatan Dalam Jabatan Pejabat Manajerial di Lingkungan Kementerian HAM pada Selasa, 31 Desember 2024. Dalam pidatonya, Pigai mengingatkan para pejabat yang baru saja dilantik untuk menjauhi perilaku buruk seperti judi, baik online maupun offline, serta menjaga komitmen pribadi dalam hubungan dengan pasangan masing-masing.

Pigai menegaskan, “Tidak boleh ada permainan mata antarpasangan, baik laki-laki maupun perempuan,” sambil berbagi pengalaman pribadinya, “Saya 13 tahun tidak punya istri, hanya tiga pacar. Tiga, Bos! Saya tiga aja,” yang disambut tawa ringan dari para hadirin.

Lebih lanjut, Pigai menjelaskan pentingnya keterbukaan dalam kehidupan pribadi. “Saya enggak pernah macam-macam. Instagram terbuka, Twitter terbuka, WhatsApp terbuka. Yang teror saya enggak ada, karena memang kita baik,” lanjutnya, menegaskan bahwa integritas pribadi harus tercermin dalam semua aspek kehidupan, baik profesional maupun pribadi.

Baca Juga:

• Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun
• Mahkamah Agung Kurangi Hukuman Gazalba Saleh Jadi 10 Tahun Penjara

Pigai juga menyampaikan perhatian serius terhadap maraknya perjudian di masyarakat Indonesia. Ia menegaskan akan segera mengambil tindakan tegas terhadap pejabat yang terbukti terlibat dalam perjudian. “Kalau ada yang main judi online, out! Copot!” ujar Pigai dengan tegas.

Di akhir pidatonya, Pigai menekankan prinsip meritokrasi yang dipegang teguh dalam kementerian yang ia pimpin. Ia menegaskan bahwa pemilihan pejabat didasarkan pada rekam jejak dan kompetensi, tanpa memandang latar belakang suku atau agama. “Saya enggak ada gitu-gitu. Kalau enggak memenuhi syarat, ya enggak. Di sini sistemnya meritokrasi,” kata Pigai.

Baca Juga:

• KPK Usut Dugaan Gratifikasi di Lingkungan MPR, Terkait Pengadaan Barang
• Eks Ketua PN Jaksel Serahkan Rp6,9 Miliar ke Kejagung, Diduga Suap Kasus Ekspor CPO

Acara pengangkatan pejabat manajerial ini merupakan bagian dari upaya Kementerian HAM untuk memperkuat struktur organisasi dan memastikan kinerja yang optimal di bidang hak asasi manusia di Indonesia.

(N/014)

Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun

Mahkamah Agung Kurangi Hukuman Gazalba Saleh Jadi 10 Tahun Penjara

KPK Usut Dugaan Gratifikasi di Lingkungan MPR, Terkait Pengadaan Barang

Eks Ketua PN Jaksel Serahkan Rp6,9 Miliar ke Kejagung, Diduga Suap Kasus Ekspor CPO

PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

5 ASN di Kolaka Utara Mangkir Kerja hingga 2 Tahun, Tetap Terima Gaji: Satu Diusulkan Dipecat Tidak Hormat