BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Togar Simatupang Ingatkan Dosen ASN Agar Tidak Kebablasan dalam Menyampaikan Aspirasi Tukin

Redaksi - Senin, 03 Februari 2025 16:10 WIB
Togar Simatupang Ingatkan Dosen ASN Agar Tidak Kebablasan dalam Menyampaikan Aspirasi Tukin
Togar Simatupang (Kemendikti)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA -Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) Togar M Simatupang mengingatkan para dosen agar tidak kebablasan dalam menyampaikan aspirasi terkait tunjangan kinerja (tukin) yang tak cair. Togar mengingatkan agar para dosen, sebagai aparatur sipil negara (ASN), tetap menjaga marwahnya dan tidak bertindak melampaui regulasi yang ada.

"Jangan sampai penyampaian aspirasi kebablasan mencoreng marwah ASN karena tidak memperhatikan rambu-rambu regulasi," tegas Togar dalam keterangannya kepada Senin (3/2/2025).


Pernyataan ini disampaikan Togar setelah sejumlah dosen ASN Kemendikti Saintek menggelar aksi demo besar-besaran di depan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, untuk menuntut pencairan tukin yang belum dibayar untuk periode 2020-2024. Togar menyadari bahwa polemik mengenai tukin ini adalah kenyataan yang menyakitkan bagi para dosen, namun ia menilai masih ada ruang untuk perbaikan dalam meningkatkan kesejahteraan dosen di Indonesia.

"Jujur, kenyataan ini menyakitkan, tetapi jika bisa memberikan saran, masih banyak ruang perbaikan yang mesti dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dosen," kata Togar.


Togar juga menegaskan bahwa alasan mengapa tukin untuk tahun 2020-2024 belum dapat dicairkan sudah dijelaskan dengan sangat jelas oleh pemerintah. Ia berharap agar penyampaian aspirasi dilakukan dengan cara yang lebih baik dan tidak bertindak di luar jalur yang sudah ditetapkan.

Aksi demo yang digelar oleh para dosen ASN Kemendikti Saintek ini bertujuan untuk menuntut kejelasan tentang pencairan tukin yang belum dibayarkan. Para demonstran, yang mengenakan pakaian putih, menyampaikan dua tuntutan utama dalam aksi tersebut. Pertama, mereka meminta pemerintah memastikan bahwa tukin dosen Kemendikti Saintek tahun 2025 dianggarkan dan dicairkan tepat waktu. Kedua, mereka menuntut agar pemerintah segera membayarkan tukin periode 2020-2024.


Togar mengingatkan para dosen agar tetap memperhatikan regulasi yang berlaku dalam menyampaikan aspirasi. "Penyampaian aspirasi itu keniscayaan, tetapi selalu ada cara yang lebih baik. Alasan mengapa tukin yang lalu 2020-2024 tidak bisa dicairkan sudah terang benderang," tambahnya.

Dalam aksi tersebut, para dosen juga menggelar long march dan membawa spanduk yang berisi berbagai tuntutan mengenai pencairan tukin yang telah tertunda cukup lama. Aksi ini menunjukkan kegelisahan para dosen yang mengharapkan adanya kepastian terkait hak mereka.
(km/n14)

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru