BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

Tuntutan Dosen ASN: Aksi Massa di Jakarta, Tukin 2020-2024 Harus Segera Cair!

Redaksi - Selasa, 04 Februari 2025 13:00 WIB
315 view
Tuntutan Dosen ASN: Aksi Massa di Jakarta, Tukin 2020-2024 Harus Segera Cair!
Sejumlah dosen tergabung dalam Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (3/2). Mereka menuntut pemerintah membayarkan tunjangan kinerja (tukin) yang belum dibayar sejak tahun 2020.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA -Ratusan dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) melakukan aksi demo di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Senin (3/2). Dalam demo tersebut, para dosen mengenakan pakaian serba putih sambil menenteng sejumlah spanduk besar yang didominasi warna merah, dengan tuntutan agar tunjangan kinerja (tukin) mereka yang belum cair segera dibayarkan.

Aksi ini diikuti oleh sekitar 300 dosen yang berasal dari seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Mereka mengungkapkan kekecewaannya karena tukin yang menjadi hak mereka sejak tahun 2020 belum dibayarkan hingga kini. "Kami hadir untuk menuntut hak kami yang tidak pernah dibayarkan oleh pemerintah sejak tahun 2020," kata Ketua Koordinator Nasional (Kornas) Aliansi Dosen Kemendikti Saintek Seluruh Indonesia (Adaksi), Anggun Gunawan.

Baca Juga:

Tuntutan utama yang disampaikan oleh para dosen adalah agar pemerintah memastikan tukin untuk dosen Kemendikti Saintek tahun 2025 segera dianggarkan dan dicairkan hingga masuk ke rekening masing-masing. Selain itu, mereka juga menuntut agar tukin dari tahun 2020-2024 segera dibayarkan. Saat ini, Kementerian hanya memiliki dana sekitar Rp 2,5 triliun yang menurut mereka tidak cukup untuk memenuhi hak seluruh dosen di Kemendikti, karena hanya bisa mencakup sekitar 30.000 dosen dari total 80.000 dosen yang ada.

Anggun menegaskan bahwa seluruh dosen berhak menerima tukin yang setara dengan pendapatan pegawai lain di perguruan tinggi, seperti laboran, pustakawan, dan tenaga administrasi yang sudah menerima tukin dengan lancar. Ia juga menyoroti adanya ketimpangan di mana dosen yang menjadi tenaga pengajar justru belum mendapatkan hak mereka, sementara pegawai lainnya sudah mendapatkan tukin.

Baca Juga:

Sebagai bentuk protes lebih lanjut, para dosen mengancam akan melakukan aksi mogok nasional jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi. "Kami ingin tukin untuk semua dosen, bukan hanya untuk sebagian," ujar Anggun.



Demo ini membawa berbagai spanduk bertuliskan pesan-pesan yang mengarah pada perjuangan dosen dalam menuntut hak mereka. Salah satu spanduk bertuliskan "Kawal tukin dosen ASN Kemendikti Saintek sampai masuk rekening" dan "Semarjaya. Sebelum masuk rekening jangan percaya," menggambarkan semangat para dosen yang menuntut agar hak mereka segera terpenuhi.

(km/n14)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Kemendiktisaintek Buka Peluang Sinergi dengan TNI, Asalkan Berdampak Positif bagi Pendidikan Tinggi
Rapat Tertutup Komisi X DPR RI dan Kemendiktisaintek Bahas Anggaran, KIP-K, hingga Kurikulum PPDS
Mendiktisaintek: Tukin Dosen ASN 2025 Segera Diberikan pada Juli-Agustus
Komisi X DPR dan Mendikti Brian Yuliarto Sepakati Pencairan Tunjangan Kinerja Dosen 2025
Mendiktisaintek Tegaskan Tidak Ada Kenaikan UKT bagi Mahasiswa
Wamendiktisaintek Stella: Presiden Ambil Keputusan Terbaik untuk Bangsa
komentar
beritaTerbaru
PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

TAPSEL Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tapanuli Selatan, Irwan Alimuddin Batubara, S.Sos, menyampaikan kepri

Opini