Diduga Dibakar? Polisi Telusuri Penyebab Kebakaran Rumah Hakim PN Medan
MEDAN Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Kompleks Taman Harapan Indah, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan
Peristiwa
BITVONLINE.COM -Menangis adalah salah satu bentuk luapan emosi yang wajar terjadi pada manusia, termasuk saat menjalankan ibadah puasa. Terkadang, seseorang menangis karena perasaan sedih, bahagia, atau bahkan karena merenungi ayat-ayat Al-Qur'an dan dosa-dosa yang telah diperbuat. Namun, apakah menangis dapat membatalkan puasa?
Menangis Tidak Membatalkan Puasa Menurut berbagai kitab fikih, menangis saat berpuasa tidak membatalkan puasa, karena air mata tidak termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa seperti yang dijelaskan dalam kitab Matnu Abi Syuja. Hal-hal yang membatalkan puasa antara lain makan dan minum, muntah secara sengaja, hubungan seksual, haid, dan beberapa kondisi lain yang disebutkan secara rinci dalam kitab tersebut.
Imam An-Nawawi dalam Rawdah at-Thalibin juga menegaskan bahwa tindakan seperti bercelak tidak membatalkan puasa, karena mata bukan bagian dari rongga tubuh (jauf) dan tidak ada saluran langsung ke tenggorokan.
Pengecualian Jika Air Mata Tertelan Namun, ada pengecualian apabila air mata masuk ke dalam mulut dan tertelan dengan sengaja. Jika air mata tertelan dalam jumlah yang cukup banyak dan secara jelas terasa, maka hal ini dapat membatalkan puasa. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berhati-hati agar air mata tidak tertelan saat menangis.
Menangis dengan Tujuan Merenung Dosa Meskipun menangis tidak membatalkan puasa, sebaiknya seorang muslim tetap berusaha untuk tidak menangis tanpa alasan yang jelas. Puasa sebaiknya dijalankan dengan penuh suka cita, berharap ridha Allah Swt. Menangis berlebihan tanpa alasan yang jelas bisa mengganggu konsentrasi dalam beribadah, seperti salat, membaca Al-Qur'an, dan berzikir.
Namun, jika seseorang menangis karena merenungi dosa-dosanya atau karena bertaubat, hal tersebut justru dianjurkan dan dapat mendatangkan pahala yang besar. Oleh karena itu, menangis karena kesedihan yang disertai taubat bisa menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki diri.
Kesimpulan Menangis tidak membatalkan puasa, kecuali jika air mata tertelan dengan sengaja. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk menjaga konsentrasi dalam beribadah dan memanfaatkan momen berpuasa untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.
(bs/n14)
MEDAN Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Kompleks Taman Harapan Indah, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan
Peristiwa
SERDANG BEDAGAI Suasana penuh semangat dan kekeluargaan terlihat di halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Serdang Bedagai (Sergai), Ra
Pemerintahan
JAKARTA Kementerian Sosial (Kemensos) mengusulkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) khusus untuk penyandang disabilitas dan lanjut usia
Pemerintahan
JAKARTA Jemaah haji yang berhak menunaikan ibadah haji tahun 1447 H/2026 M diminta segera melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Ha
Pemerintahan
JAKARTA Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, mengungkapkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencata
Ekonomi
JAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan menjadi penyumbang penyerapan tenaga
Pemerintahan
JAWA TENGAH Penerapan teknologi Internet of Things (IoT) di sektor pertanian terbukti mampu menekan penggunaan pupuk padi hingga 50 perse
Pertanian Agribisnis
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait jata
Hukum dan Kriminal
MEDAN Tim gabungan kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamazaro Waruwu
Peristiwa
JAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mako Brimob Polri, Kelapa Dua,
Nasional