
Palak Pengendara Wanita Rp100 Ribu di Medan, Aiptu Rudi Minta Maaf: untuk Beli Minum
MEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan KriminalBITVONLINE.COM -Menangis adalah salah satu bentuk luapan emosi yang wajar terjadi pada manusia, termasuk saat menjalankan ibadah puasa. Terkadang, seseorang menangis karena perasaan sedih, bahagia, atau bahkan karena merenungi ayat-ayat Al-Qur'an dan dosa-dosa yang telah diperbuat. Namun, apakah menangis dapat membatalkan puasa?
Menangis Tidak Membatalkan Puasa Menurut berbagai kitab fikih, menangis saat berpuasa tidak membatalkan puasa, karena air mata tidak termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa seperti yang dijelaskan dalam kitab Matnu Abi Syuja. Hal-hal yang membatalkan puasa antara lain makan dan minum, muntah secara sengaja, hubungan seksual, haid, dan beberapa kondisi lain yang disebutkan secara rinci dalam kitab tersebut.
Imam An-Nawawi dalam Rawdah at-Thalibin juga menegaskan bahwa tindakan seperti bercelak tidak membatalkan puasa, karena mata bukan bagian dari rongga tubuh (jauf) dan tidak ada saluran langsung ke tenggorokan.
Baca Juga:
Pengecualian Jika Air Mata Tertelan Namun, ada pengecualian apabila air mata masuk ke dalam mulut dan tertelan dengan sengaja. Jika air mata tertelan dalam jumlah yang cukup banyak dan secara jelas terasa, maka hal ini dapat membatalkan puasa. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berhati-hati agar air mata tidak tertelan saat menangis.
Menangis dengan Tujuan Merenung Dosa Meskipun menangis tidak membatalkan puasa, sebaiknya seorang muslim tetap berusaha untuk tidak menangis tanpa alasan yang jelas. Puasa sebaiknya dijalankan dengan penuh suka cita, berharap ridha Allah Swt. Menangis berlebihan tanpa alasan yang jelas bisa mengganggu konsentrasi dalam beribadah, seperti salat, membaca Al-Qur'an, dan berzikir.
Baca Juga:
Namun, jika seseorang menangis karena merenungi dosa-dosanya atau karena bertaubat, hal tersebut justru dianjurkan dan dapat mendatangkan pahala yang besar. Oleh karena itu, menangis karena kesedihan yang disertai taubat bisa menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki diri.
Kesimpulan Menangis tidak membatalkan puasa, kecuali jika air mata tertelan dengan sengaja. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk menjaga konsentrasi dalam beribadah dan memanfaatkan momen berpuasa untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.
(bs/n14)
MEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan KriminalBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan komitmennya mendukung p
KesehatanDELISERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan kel
KomunitasMEDAN Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi kegiatan Penerangan Hukum yang digelar ol
Hukum dan KriminalLOMBOK TIMUR Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Timur (Lotim) memeriksa seorang pemandu wisata berinisial AM, yang menda
Hukum dan KriminalJAKARTA Drama perceraian pasangan publik figur Baim Wong dan Paula Verhoeven resmi berakhir di tingkat banding. Pengadilan Tinggi Agama
EntertainmentWONOSOBO Mantan peserta ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia, Setiyono, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri
Hukum dan KriminalTEHERAN Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras terkait ketegangan yang terus memanas dengan Ameri
InternasionalJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkap fakta mengejutkan dalam persidangan kasus dugaan suap pengurusa
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa anakanak yang bersedia hadir ke sekolah selama masa liburan tetap akan mendapatkan j
Nasional