JAKARTA -Partai Golkar menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang mempertanyakan batas waktu dari gagasan 'koalisi permanen' yang ditawarkan Presiden Prabowo Subianto kepada koalisi politiknya. Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji menilai pertanyaan yang diajukan oleh Paloh tersebut sebagai hal yang wajar dalam dinamika politik nasional.
"Betul, itu pertanyaan betul dari Pak Surya Paloh, itu wajar untuk ditanyakan ke koalisi, ya," ujar Sarmuji kepada wartawan, Minggu (16/2/2025).
Lebih lanjut, Sarmuji menjelaskan bahwa dalam pandangan Golkar, koalisi permanen setidaknya berlangsung selama satu periode pemerintahan agar stabilitas politik tetap terjaga. Namun, ia tidak menutup kemungkinan bahwa koalisi dapat berlanjut hingga periode berikutnya, mengingat tradisi politik di Indonesia yang memungkinkan seorang presiden menjabat selama dua periode.