"Tetapi koalisi permanen dalam pengertian kami itu ya setidak-tidaknya satu periode penuh. Jadi, jalannya pemerintahan ini jadi stabil. Tetapi karena kita itu adatnya, kebiasaannya itu presiden hampir selalu dua periode, ya bisa saja koalisi permanen itu dimaknai sampai dua periode," jelasnya.
Sarmuji juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto hingga saat ini belum memberikan penjelasan rinci mengenai konsep dan durasi pasti dari koalisi permanen yang dimaksud.