Kasat Polairud Polresta Samarinda, AKP Rachmat Aribowo, mengungkapkan bahwa proses evakuasi kapal masih berlangsung hingga kapal benar-benar dalam kondisi aman.
"Sejauh ini proses evakuasi masih berjalan karena kapal bermuatan itu miring setelah tabrakan dan sulit dikendalikan. Proses evakuasi diperkirakan memakan waktu sekitar dua jam. Ada bekas tabrakan di jembatan, dan kami akan menginformasikan lebih lanjut," ujarnya saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Meski terjadi benturan, pihak berwenang memastikan bahwa Jembatan Mahakam masih dapat digunakan untuk lalu lintas. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan struktural serius pada jembatan tersebut.