KALIMANTAN TIMUR -Sebuah kapal kayu menabrak pilar Jembatan Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu (16/2/2025), menyebabkan kepanikan di kalangan warga sekitar. Sejumlah pengendara yang tengah melintas di jembatan bahkan sempat menghentikan kendaraannya untuk menyaksikan kondisi kapal serta memastikan keamanan struktur jembatan tersebut.
"Tadi saya lihat pas jalan sama anak saya, mampir pas lihat kapal oleng ke jembatan," ujar Ramadhan (35), seorang warga yang menjadi saksi mata insiden tersebut.
Berdasarkan laporan awal, kapal kayu tersebut diduga terbawa arus deras Sungai Mahakam hingga akhirnya menabrak pilar jembatan sebelum terbalik di bawahnya. Menyikapi kejadian ini, empat tugboat dikerahkan untuk menarik kapal dengan pendampingan dari Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polresta Samarinda.
Kasat Polairud Polresta Samarinda, AKP Rachmat Aribowo, mengungkapkan bahwa proses evakuasi kapal masih berlangsung hingga kapal benar-benar dalam kondisi aman.
"Sejauh ini proses evakuasi masih berjalan karena kapal bermuatan itu miring setelah tabrakan dan sulit dikendalikan. Proses evakuasi diperkirakan memakan waktu sekitar dua jam. Ada bekas tabrakan di jembatan, dan kami akan menginformasikan lebih lanjut," ujarnya saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Jembatan Masih Aman untuk Digunakan
Meski terjadi benturan, pihak berwenang memastikan bahwa Jembatan Mahakam masih dapat digunakan untuk lalu lintas. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan struktural serius pada jembatan tersebut.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan tidak mendekati lokasi kejadian guna menghindari risiko kecelakaan lebih lanjut.