JAKARTA -Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa Indonesia akan terus melanjutkan proses aksesi untuk menjadi anggota penuh Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), meskipun Indonesia baru saja diterima sebagai anggota penuh dalam aliansi BRICS.
Dalam pernyataan yang disampaikan di Istana Merdeka pada Senin (16/2), Presiden Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia sedang menjalani transisi menuju keanggotaan penuh dalam BRICS, yang terdiri dari sembilan negara anggota: Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Etiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.
Prabowo menambahkan, "Proses transisi ke BRICS sedang berjalan dengan lancar, dan Indonesia tetap berkomitmen untuk terus melanjutkan pendaftaran ke OECD sebagai bagian dari kebijakan internasional kita."
Menurut Presiden, aksesi Indonesia ke OECD merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk tetap berada di jalur politik bebas aktif, yang tidak memihak kepada kelompok mana pun, baik itu negara besar seperti Amerika Serikat atau China. Dengan bergabung dalam organisasi-organisasi internasional ini, Indonesia ingin menunjukkan kemampuannya untuk berkolaborasi secara setara tanpa terjebak dalam konflik antar kekuatan besar.