BREAKING NEWS
Minggu, 22 Juni 2025

Bongkar Dugaan Pungli Oknum Lurah di Wilayah Kemayoran, Tiga Wartawan Diminta Buka Identitas Narsum, Bolehkah?

Redaksi - Senin, 17 Februari 2025 17:40 WIB
582 view
Bongkar Dugaan Pungli Oknum Lurah di Wilayah Kemayoran, Tiga Wartawan Diminta Buka Identitas Narsum, Bolehkah?
Kantor Lurah Gunung Sahari Selatan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Ketiga pewarta tersebut juga menyanggah terkait sebuah narasi yang dituliskan pada beberapa media massa. Dengan tegas mereka mengatakan, bahwa tidak pernah ada pengakuan mereka yang mengatakan tulisan pada berita yang mereka tulis itu menyalahi kode etik.

"Disini kami melihat adanya pemelintiran sebuah pernyataan yang menyebut kami menyalahi kode etik. Padahal sejatinya kami meminta maaf dengan rasa kemanusiaan. Karena, mereka itu bilang bu lurah sakit, ya kami sebagai sesama manusia turut prihatin dong pastinya. Namun tidak dengan perbuatan dalam dugaan pungli maupun gratifikasi itu," tambah MD kepada wartawan.

Baca Juga:

Selanjutnya, setelah menerima berita terbaru, YT dan kedua temannya menyayangkan adanya kecaman terkait karya tulisnya dalam berita tersebut.

"Ya katanya sudah clear, tapi kenapa kami malah mau dilaporkan ke dewan pers. Sekarang yang harusnya disiplin jurnalis itu kami atau mereka? Jelas-jelas hanya karena kami melindungi nara sumber lantas kami akan di adukan ke dewan pers bahkan ke jalur hukum," ungkap MD.

Baca Juga:
Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
KKJ Sumut Kecam Tindak Intimidasi yang Dilakukan Terduga Preman Terhadap Jurnalis di PN Medan
Presiden Prabowo Ingatkan Wartawan untuk Waspadai Hoaks dan Jaga Integritas Pers
Dewan Pers Tegaskan Perusahaan Pers Tetap Bertanggung Jawab atas Produk Jurnalistik yang Menggunakan AI
Tonggo Simangunsong Terpilih Sebagai Ketua AJI Medan Periode 2025-2028
KKJ Desak Polresta Bogor Ungkap Kasus Pembakaran Kantor Redaksi Pakuan Raya
H. Musa Rajeksha Terima Penghargaan Anugerah Sahabat Pers 2024, Apresiasi SPS Sumut sebagai Pilar Kebebasan Pers
komentar
beritaTerbaru