BREAKING NEWS
Jumat, 12 September 2025

Bima Arya Beberkan Pembicaraan Pramono dengan Kemendagri Terkait Retreat Kepala Daerah

Redaksi - Minggu, 23 Februari 2025 18:46 WIB
Bima Arya Beberkan Pembicaraan Pramono dengan Kemendagri Terkait Retreat Kepala Daerah
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

"Yang tidak hadir ini memang kehilangan sesi Lemhanas, tapi kita berharap yang akan bergabung nanti tetap bisa mendapatkan banyak perspektif dari Menko dan Menteri-Menteri terkait," tambahnya.

Namun, Bima tidak dapat memastikan waktu pasti kapan kader PDI-P lainnya akan bergabung dalam retreat. Ia hanya menyatakan bahwa kemungkinan akan ada penambahan jumlah peserta yang akan bergabung dalam waktu dekat.

Baca Juga:

Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI-P untuk menunda keberangkatan mereka mengikuti retreat setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto oleh KPK. Surat instruksi tersebut dikeluarkan pada 20 Februari 2025 dan mengimbau agar para kepala daerah yang sudah berada di lokasi retreat untuk menghentikan perjalanan mereka dan menunggu arahan lebih lanjut.

Kendati demikian, sinyal kuat untuk kembali melanjutkan partisipasi dalam retreat semakin terlihat setelah Pramono Anung, yang juga Gubernur DKI Jakarta, datang ke Magelang pada Sabtu (22/2/2025) untuk berkomunikasi langsung dengan pihak Kemendagri terkait penundaan ini.

Baca Juga:
Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kemendagri: Penanggulangan Bencana Harus Terintegrasi dalam Strategi Pembangunan Nasional dan Daerah
Resmi! Bulog Wajibkan Penggunaan Aplikasi Klik SPHP untuk Akses Beras Subsidi
Mendagri Harap Anggaran Daerah Tepat Sasaran dan Berdampak Nyata bagi Masyarakat
Kemendagri Teken Kerja Sama dengan BP Tapera, Pegawai Gaji di Bawah 5 Juta Kini Bisa Miliki Rumah Layak
Isu Transfer Data ke AS, Kemendagri: Tidak Mungkin Diobral Begitu Saja
Yusharto Kemendagri: Inovasi Tak Harus Digital, yang Penting Beri Solusi Nyata!
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru