Proyek pembangunan jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum/SPAM di Desa Tapian Nauli 2, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, menuai sorotan tajam dari masyarakat.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
Sesuai dengan informasi dari masyarakat yang namanya tidak mau di tulis dan Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, masyarakat menemukan berbagai indikasi penyimpangan dalam proyek ini. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah pembuatan dua bak reservoir yang diduga tidak memenuhi standar teknis. Plesteran pada bak tersebut tampak dikerjakan dengan kualitas rendah, sehingga air merembes keluar. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran bahwa dalam waktu dekat, bak tersebut bisa mengalami kebocoran lebih parah atau bahkan jebol.
Selain itu, pekerjaan pemasangan jaringan pipa juga dipertanyakan kualitasnya. Masyarakat menilai pengerjaan proyek ini dilakukan tanpa pengawasan ketat, sehingga hasilnya jauh dari yang diharapkan. Dugaan bahwa proyek ini hanya dikerjakan untuk mengejar keuntungan tanpa memperhatikan kualitas semakin kuat.
Melihat kondisi ini, masyarakat meminta Aparat Penegak Hukum/APH Kejari Tapanuli Utara untuk segera turun tangan dan melakukan pemeriksaan terhadap berbagai pihak yang terlibat, termasuk Kuasa Pengguna Anggaran/PA, PPK, konsultan pengawas, serta penyedia jasa.