BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Tujuh Kasus Kecelakaan Terjadi Selama Operasi Keselamatan Toba 2025 di Simalungun

Redaksi - Selasa, 25 Februari 2025 12:55 WIB
233 view
Tujuh Kasus Kecelakaan Terjadi Selama Operasi Keselamatan Toba 2025 di Simalungun
Operasi Keselamatan Toba 2025 merupakan program yang digelar secara serentak di seluruh jajaran Polda Sumatera Utara.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT -Sat Lantas Polres Simalungun mencatat tujuh kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2025. Operasi yang digelar selama 14 hari sejak 10 Februari hingga 23 Februari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas di wilayah hukum Polres Simalungun.

Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba SH menyampaikan informasi tersebut dalam konferensi pers pada Senin malam, 24 Februari 2025, di Markas Polres Simalungun. Ia menjelaskan, dari tujuh kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat, dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan. Total kerugian material akibat kecelakaan diperkirakan mencapai Rp9.000.000.

Baca Juga:

"Selama Operasi Keselamatan Toba 2025, kami telah menangani tujuh kasus lakalantas di wilayah hukum Polres Simalungun," ujar AKP Verry Purba.

Operasi ini merupakan program serentak dari Polda Sumatera Utara yang dilaksanakan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. Dalam pelaksanaannya, Operasi Keselamatan Toba 2025 mengusung dua pendekatan utama, yaitu pendekatan preventif dan represif. Pendekatan preventif dilakukan melalui sosialisasi dan pembagian brosur keselamatan, sementara pendekatan represif dilaksanakan dengan penindakan langsung terhadap pelanggaran lalu lintas yang ditemukan di lapangan.

Baca Juga:

"Operasi ini juga melibatkan patroli rutin, pemeriksaan kendaraan, serta pengecekan surat-surat berkendara untuk memastikan para pengendara mematuhi aturan yang berlaku," jelas AKP Verry.

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, kecelakaan lalu lintas masih terjadi. Hal ini mengingat pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan saat berkendara, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Polres Simalungun berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan preventif dengan mengadakan sosialisasi keselamatan berkendara secara berkala, terutama di daerah-daerah dengan tingkat kecelakaan tinggi.

"Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib," tambah AKP Verry.

Meskipun Operasi Keselamatan Toba 2025 telah berakhir, upaya peningkatan keselamatan berlalu lintas akan terus berlanjut. Diharapkan, dengan keterlibatan aktif masyarakat, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Simalungun dapat ditekan seminimal mungkin.

(tb/a)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Berebut Warisan, Pria di Simalungun Tega Tikam Abang Kandung hingga Tewas
Dirut RSU Parapat Dicopot, Ini Alasan Inspektorat Simalungun
Diduga Dianiaya Oknum Penyidik Polres Simalungun, Keluarga Nico Silalahi Minta Keadilan ke Polda Sumut
ASN Pemkab Simalungun Kembali Aktif Setelah Libur Lebaran, Bupati Anton Saragih Ajak Tingkatkan Kinerja
Revitalisasi Pelabuhan Tigaraja Tertunda, Anggaran Dicoret, Namun Ada Peluang Pengajuan Ulang
Polres Simalungun Klarifikasi Isu Judi Togel di Bosar Galugur: Tidak Ditemukan Aktivitas Melanggar Hukum
komentar
beritaTerbaru