BREAKING NEWS
Sabtu, 27 September 2025

Ahok Soal Pemeriksaan Kejagung: "Siap Berikan Keterangan"

Abyadi Siregar - Jumat, 28 Februari 2025 12:04 WIB
Ahok Soal Pemeriksaan Kejagung: "Siap Berikan Keterangan"
Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyatakan kesediaannya untuk dimintai keterangan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023.

Kamis (27/2), Ahok menegaskan bahwa ia siap memberikan keterangan jika dibutuhkan.

"Saya bisa saja dimintai keterangan dan saya senang jika diminta," ujar Ahok.

Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina pada periode terjadinya dugaan tindak pidana korupsi tersebut.

Meskipun demikian, Ahok enggan menjelaskan lebih lanjut apakah ia mengetahui modus impor bahan bakar minyak (BBM) yang merugikan negara.

Ia menekankan bahwa masalah tersebut berhubungan dengan teknis pengadaan.

Dalam keterangannya, Ahok juga menyampaikan bahwa Pertamina telah menerapkan sistem pengawasan berlapis, termasuk pengawasan dari Badan Pengawas Keuangan (BPK).

"Harusnya jika sampai terjadi, berarti melibatkan semua pihak yang terkait," ujar Ahok menambahkan.

Sementara itu, Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus dugaan mark-up kontrak pengiriman minyak mentah impor oleh Pertamina untuk periode 2018-2023.

Di antara sembilan tersangka, enam di antaranya adalah pejabat Pertamina, termasuk Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.

Riva diduga berbohong saat mengimpor minyak mentah dengan RON 90 yang dicatat sebagai RON 92.

Tiga tersangka lainnya berasal dari pihak swasta.

Kejaksaan Agung juga menyebutkan bahwa kerugian negara akibat kasus ini diperkirakan mencapai Rp193,7 triliun hanya pada tahun 2023, dengan kemungkinan modus serupa terjadi selama periode 2018-2022.

Menanggapi isu terkait kualitas BBM, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa Pertamax dengan RON 92 dan produk lainnya telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM. Simon menjamin operasional Pertamina berjalan lancar dan kualitas produk BBM tetap terjaga.

(cn/a)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru