JAKARTA -Sebuah video yang menunjukkan MV3 Garuda Limousine, mobil dinas yang sering dikaitkan dengan Presiden Prabowo Subianto, sedang mengisi BBM di SPBU Shell, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat dua unit MV3 Garuda Limousine yang tengah mengisi bahan bakar di SPBU, dengan satu mobil yang memiliki pelat nomor bertuliskan "Garuda."
Mobil tersebut dikenal sebagai kendaraan dinas presiden, namun dalam video ini, tidak ada pelat nomor resmi Indonesia 1 atau RI 1.
Pada video tersebut, tampak MV3 Garuda Limousine mengisi BBM dengan kaca depan yang tengah dibersihkan.
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak Istana memberikan penjelasan.
Kepala Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi, menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar empat bulan lalu, sebelum mobil tersebut menjadi kendaraan dinas Presiden Prabowo Subianto.
"Itu video beberapa bulan yang lalu, itu sekitar empat bulan yang lalu dan mengisi BBM bisa di mana saja tanpa tendensi apapun," ungkapnya.
MV3 Garuda Limousine sendiri merupakan hasil karya PT Pindad, dengan spesifikasi mesin 2.200 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 202 PS.
Mobil ini dilengkapi dengan transmisi otomatis 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum hingga 100 km/jam.
Dengan bobot 2,95 ton, dimensi panjang 5,05 m, lebar 2,06 m, dan tinggi 1,87 m, MV3 Garuda Limousine dirancang untuk kenyamanan dan perlindungan tinggi.
Mobil dinas ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, termasuk sistem perlindungan balistik, kaca antipeluru level B5/B6, serta ban Run Flat Tyre (RFT) yang memungkinkan mobil tetap berjalan meskipun mengalami kebocoran.
Kendaraan yang dilengkapi dengan logo Garuda ini juga memiliki desain yang menggambarkan kekuatan dan gerak dinamis, serta dilengkapi dengan motif grille yang terinspirasi dari batik parang, sebagai simbol identitas bangsa.