BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

75 Sampel BBM Pertamina Terbukti Sesuai Standar, Lakukan Uji Rutin di SPBU Seluruh Indonesia

- Senin, 03 Maret 2025 13:01 WIB
75 Sampel BBM Pertamina Terbukti Sesuai Standar, Lakukan Uji Rutin di SPBU Seluruh Indonesia
Konferensi pers Pertamina di Gedung Grha Pertamina, Jakarta, Senin3 Maret 2025
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -PT Pertamina (Persero) mengumumkan bahwa 75 sampel bahan bakar minyak (BBM) yang diuji di laboratorium telah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Hasil uji ini diungkapkan oleh Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dalam konferensi pers yang berlangsung di Grha Pertamina, Jakarta pada Senin (3/3/2025).

Simon menjelaskan bahwa sampel-sampel tersebut diambil dari berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), serta dari Terminal BBM Plumpang di Jakarta.

Uji laboratorium dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (LEMIGAS), dan hasilnya memastikan bahwa semua sampel BBM jenis bensin yang diuji telah memenuhi standar yang berlaku.

"LEMIGAS telah menguji 75 sampel gasolin dengan berbagai tingkat research octane number (RON), termasuk RON 90 (Pertalite), RON 92 (Pertamax), RON 95 (Pertamax Green), dan RON 98 (Pertamax Turbo)," ujar Simon dalam keterangannya.

Simon juga menegaskan komitmen Pertamina untuk terus melakukan uji laboratorium di SPBU seluruh Indonesia guna memastikan bahwa kualitas BBM yang dijual kepada masyarakat tetap sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Meski sedang menghadapi kasus hukum yang melibatkan anak usaha perseroannya, Pertamina Patra Niaga, Simon menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas kepercayaan yang tetap diberikan kepada perusahaan.

"Kami berterima kasih atas berbagai masukan yang telah diterima. Kritik ini menjadi dorongan bagi Pertamina untuk terus meningkatkan kualitas," pungkas Simon.

Sebelumnya, pengujian sampel BBM dilakukan oleh LEMIGAS yang memastikan bahwa seluruh sampel BBM yang diuji berada dalam batasan mutu yang dipersyaratkan, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Kepala Balai Besar Pengujian Migas, Mustafid Gunawan, menjelaskan bahwa pengujian dilakukan dengan mengacu pada standar ASTM D4057 dan melibatkan parameter penting seperti angka oktan (RON), massa jenis, kandungan sulfur, tekanan uap, dan distilasi yang semua menunjukkan kesesuaian dengan standar yang berlaku.

(bs/n14)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru