BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Beberapa Wilayah Indonesia, 28 Februari - 6 Maret 2025

Justin Nova - Selasa, 04 Maret 2025 10:36 WIB
130 view
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Beberapa Wilayah Indonesia, 28 Februari - 6 Maret 2025
Ilustrasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat akan potensi hujan dengan intensitas tinggi yang dapat terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada periode 28 Februari hingga 6 Maret 2025.

Fenomena atmosfer yang aktif di berbagai wilayah berpotensi memicu cuaca ekstrem.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Kelvin diprediksi akan tetap aktif di sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan bagian barat dan tengah, Sulawesi bagian utara, Maluku Utara, serta Kepulauan Papua. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan dengan intensitas bervariasi di wilayah-wilayah tersebut.

Baca Juga:

"Curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi dan perlu diwaspadai, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terdampak cuaca ekstrem," ungkap Guswanto dalam keterangan tertulis pada Selasa (4/3).

Selain itu, BMKG juga menginformasikan terbentuknya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia, tepatnya di barat Aceh dan di selatan Papua.

Baca Juga:

Keberadaan sirkulasi siklonik ini menyebabkan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di beberapa perairan, termasuk Laut Natuna, Laut Banda, perairan selatan Sulawesi, Laut Arafuru, dan Maluku, yang berpotensi meningkatkan curah hujan.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) terdeteksi membentang di beberapa wilayah, seperti Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, hingga Papua bagian selatan, serta wilayah pesisir dari Sumatra hingga Kalimantan.

Kondisi ini dapat memicu hujan lebat dan berisiko bagi aktivitas maritim serta masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.

Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang aktif di Kepulauan Papua juga memperkuat dinamika atmosfer di kawasan timur Indonesia.

MJO berkontribusi pada peningkatan aktivitas konveksi yang dapat memperbesar potensi hujan deras di sejumlah wilayah.

BMKG juga mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, angin kencang, serta kemungkinan banjir di daerah rawan.

Pemantauan cuaca secara berkala sangat penting untuk mengantisipasi dampak dari dinamika atmosfer yang terus berkembang.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Solusi Prabowo Hadapi Harga Cabai: 5 Pot di Rumah, Harga Aman?
PHI Gaet Dukungan Media Lewat BASO IGA dan Luncurkan Program APEKA 2025
Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Sesar Besar Sumatera
Gunung Sibayak, Destinasi Wisata Alam Ikonik di Sumatera Utara yang Tak Boleh Dilewatkan
Ketua MPR Ahmad Muzani Bela Gibran Rakabuming Raka dari Kritik Forum Purnawirawan TNI
Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini, Sabtu 26 April 2025: Cuaca Cerah Menyambut, Warga dan Wisatawan Siap Nikmati Aktivitas Luar Ruangan
komentar
beritaTerbaru