BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Kepala BPKPAD Tapanuli Selatan M. Frananda Bungkam Saat Dikonfirmasi soal Pengelolaan Dana Bencana Darurat

Mora Siregar - Jumat, 21 Maret 2025 17:56 WIB
257 view
Kepala BPKPAD Tapanuli Selatan M. Frananda Bungkam Saat Dikonfirmasi soal Pengelolaan Dana Bencana Darurat
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Tapanuli Selatan, M. Frananda.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPANULI SELATAN -Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Tapanuli Selatan, M. Frananda, memilih bungkam saat dikonfirmasi terkait pengelolaan anggaran Dana Bencana Darurat Mendesak Tahun Anggaran (TA) 2023, yang mencapai Rp 573.000.000.

Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, kegiatan honorarium Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) di BPKPAD Tapanuli Selatan yang menggunakan anggaran tersebut diduga tidak tepat sasaran dan cenderung menjadi pemborosan.

Baca Juga:

Selain itu, penetapan satuan anggaran untuk honorarium tersebut dinilai tidak memiliki dasar hukum yang jelas.

"Ketika tim kami melakukan konfirmasi kepada Kepala BPKPAD Tapsel, M. Frananda, beliau memilih diam seribu bahasa," ungkap salah satu anggota tim yang melakukan konfirmasi.

Baca Juga:

Terkait dengan dugaan penyalahgunaan anggaran, hal ini melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Sumber yang terlibat dalam investigasi ini menyebutkan, "Kepala BPKPAD Tapanuli Selatan, M. Frananda, diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang dan jabatan. Ada dugaan kuat bahwa beliau merekayasa laporan pertanggungjawaban untuk pengelolaan anggaran bencana darurat mendesak Tahun 2023."

Sumber tersebut juga menambahkan, "Dalam waktu dekat, kami akan melakukan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) baik dari kepolisian maupun kejaksaan untuk penanganan lebih lanjut."

Pihak berwenang diharapkan segera melakukan investigasi terhadap masalah ini agar transparansi dan akuntabilitas anggaran publik tetap terjaga.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Viral! Bupati Purwakarta Beri Uang ke Pelaku Penggelapan Dana Siswa, KPK Angkat Bicara
AWaSI Jambi Bergerak! Gelar Aksi Empat Hari Tuntut Keterbukaan Informasi Publik di Daerah
Kadispora Bandung Ditahan Diduga Salahgunakan Dana Hibah Pramuka Rp 6,5 Miliar, Pemkot Bandung Buka Suara
Pembangunan Islamic Center Jambi Jadi Sorotan: Bocor, Kualitas Rendah, hingga Diduga Korupsi
Mangkir dari Panggilan, KPK Pertimbangkan Jemput Paksa Direktur RDG Airlines Terkait Korupsi Dana Operasional Papua
Ketua KPK Janji Tuntaskan Kasus Lama, Salah Satunya Korupsi Proyek Jalan Tol Trans-Sumatera
komentar
beritaTerbaru