
Insiden MBG Basi di Bombana, BGN Akan Tinjau SOP
JAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasiona
PeristiwaJAKARTA -Tunjangan kinerja (tukin) bagi dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) akan mulai dicairkan pada bulan Juli 2025.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Brian menegaskan bahwa tukin akan diberikan berdasarkan evaluasi kinerja dosen selama satu semester, yakni dari Januari hingga Juni 2025.
Baca Juga:
"Supaya lebih fair, kami akan menilai itu dalam satu semester. Kami ukur dari Januari, pembayarannya dilakukan Juli," ujar Brian di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta Pusat.
Meskipun dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2025 disebutkan tukin diberikan setiap bulan, Kemendikti Saintek sedang mengkaji sistem pencairan secara semesteran untuk menyesuaikan dengan karakteristik pekerjaan dosen.
"Dalam Perpres memang disebutkan diberikan tiap bulan, tapi kami sedang kaji karena dosen berbeda ya dengan pegawai bulanan," katanya.
Menurutnya, banyak capaian dosen seperti publikasi ilmiah, penelitian, dan pengajaran, yang umumnya baru terlihat hasilnya dalam kurun waktu enam bulan.
Sebelumnya, Menteri PANRB Rini Widyantini juga telah menyampaikan bahwa tukin bukan sekadar tambahan penghasilan, tetapi menjadi instrumen strategis untuk meningkatkan produktivitas dan hasil kerja birokrasi.
"Tukin ini mendorong birokrasi agar lebih adaptif, produktif, dan berorientasi pada hasil," kata Rini.
Rini menegaskan bahwa aturan teknis mengenai pencairan tukin akan diatur lebih lanjut melalui peraturan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Kebijakan tukin dosen ini berlaku sejak 1 Januari 2025.*
(km/J006)
JAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasiona
PeristiwaSAMARINDA Sebuah mobil yang berisi empat orang menabrak 24 motor di sebuah jalan sempit di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (22/4)
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan Harun Masiku, seorang staf di DP
Hukum dan KriminalBATU BARA Seorang pemotor bernama Padlan (43) warga Dusun Durian V, Desa Durian, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, meninggal dunia d
PeristiwaOKU TIMUR Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan (Sumsel) pada Kamis (24/4) siang. Seorang mahasiswa berus
Hukum dan KriminalPONTIANAK Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kota Pontianak, di mana mayat bayi lakilaki ditemukan terbungkus plastik di tempat sampah yan
Hukum dan KriminalJAKARTA Sebuah video yang menunjukkan aksi sekelompok individu mengacungkan selebaran bernada separatis di ruang sidang United Nations Perm
NasionalLABUHANBATU SELATAN Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan praktik judi online yang meres
Hukum dan KriminalLOMBOK BARAT Sebuah kasus pelecehan seksual yang melibatkan pimpinan pondok pesantren di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini teng
Hukum dan KriminalASAHAN Anggota DPRD Asahan, Pajar Prianto (42), resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi sabung ayam yang digerebek polisi di ru
Hukum dan Kriminal