TAPUT -Wakil Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Dr. Fajar Riza Ul Haq MA mengungkapkan bahwa pemerintah tengah fokus membenahi tata kelola guru dengan menyederhanakan beban administrasi serta mendorong peningkatan kompetensi, termasuk kemampuan konseling.
Hal ini disampaikan oleh Wamen Dikdasmen saat kunjungannya ke Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (25/4), dalam acara ramah-tamah yang digelar di Gedung Sopo Partungkoan, Tarutung.
Menurut Fajar Riza, perubahan kurikulum akan menjadi percuma tanpa peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru. Oleh karena itu, pemerintah sedang menyederhanakan beban administrasi agar para guru dapat lebih fokus pada proses pembelajaran dan pendampingan siswa.
"Setiap anak, di mana pun berada, berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mengurangi ketimpangan mutu pendidikan antar wilayah dan provinsi," tegas Fajar Riza.
Rencana ini mendapat sambutan positif dari Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Lumbantoruan, yang turut hadir dalam acara tersebut. Dr. Deni memaparkan tantangan pendidikan di Taput, termasuk keterbatasan ruang belajar, perpustakaan, serta perlunya kurikulum yang konsisten. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru dan infrastruktur di daerah tersebut.
"Kami menghadapi kekurangan ruang belajar dan perpustakaan. Selain itu, kami berharap kurikulum tidak terus-menerus berganti agar pendidik dan peserta didik dapat menyesuaikan diri dengan lebih baik," ujar Dr. Deni.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Sabam Sinaga, menegaskan dukungannya terhadap program pendidikan di Taput. Tahun ini, sebanyak 10.000 warga Taput akan mendapatkan bantuan pendidikan, dan Sabam Sinaga berkomitmen untuk terus membawa aspirasi daerah ini ke pemerintah pusat.
"Kolaborasi antara daerah dan pusat sangat penting untuk keberlanjutan program pendidikan di Taput," ujar Sabam Sinaga.
Pada kesempatan yang sama, pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara juga memaparkan program unggulan dalam bidang pendidikan, seperti program berhitung, membaca, dan bercerita, yang diharapkan dapat membentuk karakter dan meningkatkan literasi anak sejak dini.
Ramah tamah ini ditutup dengan sesi dialog singkat bersama kepala sekolah dan guru, serta pemberian ulos dan cenderamata kepada Wamen Dikdasmen dan rombongan.*
(ws/j006)
Editor
: Justin Nova
Wakil Menteri Dikdasmen: Kurangi Beban Administrasi Guru di Taput untuk Fokus pada Pembelajaran