
Sumber Pendapatan Terbesar di Pulau yang Baru Kembali Bagai kan Harta Karun yang Terpendam
PENULISDR Usman Lam ReungPresiden Prabowo Subianto secara resmi menetapkan bahwa empat pulau yaitu Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Panj
OpiniMEDAN – Penjabat (Pj) Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara, Yulia Effendy Pohan, menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anak, khususnya di tengah tantangan era digital dan globalisasi saat ini.
Hal tersebut disampaikan Yulia saat membuka seminar parenting bertajuk "Mengatasi Konflik Antara Orang Tua dan Anak Usia Remaja", yang digelar DWP Sumut di Aula Kantor DWP Sumut, Jalan Cik Ditiro No. 8 Medan, Rabu (30/4/2025).
"Orang tua harus menciptakan suasana keluarga yang penuh kasih sayang, jujur, dan terbuka. Tunjukkan cinta kepada anak dan bangun komunikasi yang sehat agar hubungan menjadi harmonis," ujar Yulia.
Baca Juga:
Menurutnya, konflik yang terjadi antara orang tua dan anak, khususnya di usia remaja, merupakan bagian dari proses tumbuh kembang menuju kedewasaan, bukan sesuatu yang perlu ditakuti.
Tantangan dalam mendidik anak saat ini semakin kompleks akibat perkembangan teknologi, media sosial, serta arus globalisasi yang begitu cepat memengaruhi pola pikir dan perilaku anak.
Baca Juga:
Yulia berharap seminar ini menjadi sarana meningkatkan pengetahuan orang tua, terutama anggota DWP, dalam memahami pola asuh anak yang tepat.
Ia juga mengajak para orang tua untuk hadir bukan hanya sebagai pengasuh, tetapi juga sebagai sahabat bagi anak-anak mereka.
"Kita harus memahami kelebihan dan kekurangan anak, termasuk bakat dan minatnya. Dengan begitu, kita bisa membimbing mereka secara utuh, dalam hal agama, pendidikan, maupun pergaulan sosial," jelasnya.
Lebih lanjut, Yulia menyampaikan bahwa DWP Sumut siap bersinergi melalui program-program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, termasuk mendukung visi-misi Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Sumut Surya dalam mewujudkan Sumut yang unggul, maju, dan berkelanjutan.
Seminar ini menghadirkan narasumber psikolog Herlina Sri Hastuty, yang menjelaskan bahwa konflik antara orang tua dan anak merupakan hal yang wajar dalam proses pembentukan karakter.
Ia menekankan pentingnya komunikasi dan empati sebagai kunci mengatasi perbedaan pandangan dan membangun kedekatan emosional antara orang tua dan anak.
"Orang tua sebaiknya menjadi tempat pulang yang nyaman, bukan hanya menjadi hakim. Setiap generasi punya tantangan berbeda, dan peran orang tua sangat vital dalam menjadi jembatan penghubung yang penuh pengertian," ungkap Herlina.
Kegiatan ini diikuti oleh Ketua DWP Kabupaten/Kota serta pengurus DWP Sumut baik secara daring maupun luring, sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas keluarga sebagai pilar utama pembangunan bangsa.*
PENULISDR Usman Lam ReungPresiden Prabowo Subianto secara resmi menetapkan bahwa empat pulau yaitu Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Panj
OpiniSEOUL Setelah berjuang selama hampir delapan bulan, Jennie BLACKPINK akhirnya menang dalam gugatan hukum terhadap seorang pria yang mengaku
EntertainmentMUARO JAMBI Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke79, Polsek Sungai Bahar menggelar kegiatan Bhakti Sosial Religi y
NasionalJAKARTA Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam menyoroti pentingnya peran Polri di tengah masyarakat Indonesia yang
PemerintahanJAKARTA Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyatakan bahwa saat ini terdapat 194 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilay
InternasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi mencabut aturan tentang keberadaan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satga
NasionalPEKANBARU Sekitar 7.000 peserta aksi dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) menggelar unjuk rasa menolak relokasi warga
NasionalJAKARTA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dinilai tengah menyiapkan langkah strategis untuk menghadapi Pemilu 2029. Pernyataan ini di
PolitikJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia menanggapi pernyataan Wilmar International Limited terkait penyitaan uang sebesar
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Teddy Meilwansyah, untuk diperiks
Hukum dan Kriminal