BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

Bakamla RI dan UNODC Gelar Latihan VBSS untuk Petugas Penegak Hukum Wanita ASEAN

Justin Nova - Senin, 05 Mei 2025 15:01 WIB
145 view
Bakamla RI dan UNODC Gelar Latihan VBSS untuk Petugas Penegak Hukum Wanita ASEAN
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BATAM -Dalam upaya memperkuat kapasitas dan keterampilan petugas penegak hukum wanita di sektor maritim, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bekerja sama dengan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) menggelar latihan Visit, Board, Search and Seizure (VBSS) di Maritime Training Facility, Pangkalan Bakamla Batam, Kota Batam, Senin (5/5/2025).

Latihan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Pangkalan Bakamla Batam, Kolonel Bakamla Agus Sriyanto, S.E., M.Tr. Hanla, dan diikuti oleh 16 peserta dari tiga negara, yaitu:

8 peserta dari Bakamla RI (Indonesia)

Baca Juga:

4 peserta dari Malaysia Maritime Enforcement Agency (MMEA)

4 peserta dari Philippine Coast Guard (PCG)

Baca Juga:

Latihan yang berlangsung dari 5 hingga 16 Mei 2025 ini memfokuskan pada peningkatan kemampuan teknis pengawasan maritim, khususnya terkait identifikasi dan penanganan bahan berbahaya yang kerap ditemui dalam operasi penegakan hukum di laut.

Instruktur utama pelatihan ini adalah Tony Wheatley, pakar maritim yang ditunjuk langsung oleh UNODC. Para peserta tidak hanya dibekali teknik VBSS, tetapi juga diberikan pemahaman mendalam mengenai keselamatan personel saat menghadapi muatan mencurigakan atau zat berbahaya, demi menjaga keamanan kapal maupun awak.

"Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan ruang dan peran yang lebih besar kepada petugas wanita dalam menjaga kedaulatan laut dan menegakkan hukum di wilayah perairan internasional," ujar Kolonel Agus dalam sambutannya.

Lebih dari sekadar pelatihan teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang diplomasi maritim dan penguatan kerja sama regional. Interaksi langsung antar personel dari tiga negara diharapkan dapat mempererat hubungan coast guard sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan laut di kawasan Asia Tenggara.

Dengan semangat kolaboratif, pelatihan ini menjadi bagian dari langkah nyata dalam pemberdayaan perempuan di sektor maritim, sekaligus mendukung terciptanya kawasan laut yang aman, tertib, dan bebas dari ancaman lintas batas.*

(ut/J006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Bakamla RI Berhasil Evakuasi 30 ABK Kapal Tenggelam di Perairan Utara Berakit, Kepri
Bakamla RI Gagalkan Penyelundupan 30 Ton Pasir Timah di Selat Karimata
KMP Mutiara Ferindo 2 Terbakar Hebat di Perairan Banten!, 12 ABK Dievakuasi
komentar
beritaTerbaru