BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Gus Irawan Pasaribu Hadiri Musrenbang RPJMD dan RKPD Sumut 2025-2029, Soroti Investasi dan Kolaborasi BUMD

Mora Siregar - Selasa, 06 Mei 2025 09:50 WIB
127 view
Gus Irawan Pasaribu Hadiri Musrenbang RPJMD dan RKPD Sumut 2025-2029, Soroti Investasi dan Kolaborasi BUMD
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Gus Irawan Pasaribu, turut hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Senin (5/5/2025).

Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Sumut, Bobby Nasution, bersama sejumlah kepala daerah, termasuk Bupati Tapsel, yang mengenakan pakaian adat Batak Angkola, seraya memberikan nuansa budaya lokal yang kental.

Gubernur Bobby Nasution sendiri mengenakan pakaian adat Melayu dalam kesempatan tersebut.

Baca Juga:

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Bobby Nasution menyoroti pentingnya peningkatan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi Sumut.

Dalam arahannya, Bobby menargetkan agar nilai investasi yang masuk ke Sumut mencapai Rp100 triliun per tahun.

Baca Juga:

Menurutnya, investasi yang masuk akan menjadi penggerak bagi pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran, serta meningkatkan PDRB per kapita di provinsi ini.

"Ketika investasi masuk, perusahaan buka, pabrik buka, pasti nilai pengangguran berkurang, PDRB per kapita meningkat, dan indikator makro lainnya ikut naik," ungkap Bobby.

Selain itu, Gubernur Bobby juga menekankan pentingnya inovasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak hanya bergantung pada APBD.

Ia mengusulkan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bersama.

Contohnya adalah di Kabupaten Langkat yang memiliki potensi migas, serta Mandailing Natal yang kaya akan sumber daya tambang emas.

"Kita buat BUMD bersama, kita kelola, otomatis dapat profit, membuka lapangan kerja, masyarakat sejahtera, dan PAD pun naik," katanya.

Gubernur juga mengusulkan penggabungan BUMD antar kabupaten/kota dengan Provinsi Sumut, salah satunya adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Dengan penggabungan ini, permasalahan kekurangan air di beberapa daerah dapat diselesaikan dengan lebih cepat.

Selain itu, Bobby Nasution memaparkan target-target makro pembangunan untuk periode 2025-2029, antara lain:

- Pertumbuhan ekonomi yang meningkat dari 5,03% menjadi 7,6%

- PDRB per kapita yang tumbuh dari Rp 73,57 juta menjadi Rp 115,3 juta

- Penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 5,60% menjadi 4,74%

- Penurunan kemiskinan dari 7,19% menjadi 2,82%

- Peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup dan penurunan emisi gas rumah kaca.

Dalam pembukaan Musrenbang ini, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Sumut dengan berbagai pihak, termasuk Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, PT Kawasan Industri Nusantara, dan BPJS Ketenagakerjaan, mengenai pengelolaan tenaga kerja di KEK Sei Mangkei 2025-2026.

Selain itu, ada juga MoU dengan Kemenkumham terkait penanganan masalah hukum berdasarkan keadilan restoratif di Sumut.

Bupati Gus Irawan Pasaribu didampingi oleh Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda Tapanuli Selatan dalam menghadiri acara ini.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Buka Kejuaraan Mini Soccer Jurnalis Championship 2025, Bobby Nasution Tekankan Semangat Silaturahmi Wartawan
Penyerahan Aset BUMDes Bogak Resmi Dilakukan, Langkah Nyata Menuju Kemandirian Ekonomi Desa
Dorong Program Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Ajak 33 Pemkab/Pemko Se-Sumut Percepat Pengadaan Lahan SPPG
Warga Nias Gelar Aksi Damai Desak Penghina Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution Ditindak
ASN Kini Bisa Kerja Dari Mana Saja, Bobby Nasution: Kita Pelajari Dulu Aturannya
Gubernur Sumut Bobby Nasution Pastikan Fasilitas Aman untuk Jemaah Haji Usai Ancaman Bom di Kualanamu
komentar
beritaTerbaru