
Bapenda Batu Bara Pimpin Apel Gabungan ASN, Sekda Tekankan Kedisiplinan dan Target PBB
BATU BARA Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Batu Bara bertindak sebagai petugas dalam apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN
PemerintahanMEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menyatakan komitmen penuh untuk bersinergi dalam pelaksanaan empat program unggulan Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) yang digagas oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN).
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinas Sosial Sumut, Senter Ginting, usai mengikuti peluncuran Program TAMASYA secara virtual yang diikuti oleh 38 provinsi di Indonesia. Acara tersebut berlangsung dari Aula Pelayanan Sosial Anak Balita, Medan, Selasa (27/5).
"Ada empat layanan unggulan TAMASYA yang siap kita kolaborasikan di Sumut, yaitu peningkatan kompetensi pengasuh, pemantauan tumbuh kembang anak, keterlibatan orang tua dalam mengasuh anak, serta layanan rujukan bagi anak," ujar Senter Ginting.
Senter menambahkan, saat ini Pemprov Sumut memiliki 60 Tempat Penitipan Anak (TPA) yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota.
Dengan hadirnya program TAMASYA, kualitas pengasuhan anak di TPA diharapkan semakin meningkat sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan sehat, cerdas, dan berkarakter.
"Anak adalah generasi penerus bangsa yang menentukan arah pembangunan masa depan. Oleh karena itu, perlindungan, pengasuhan, dan pemberdayaan anak sejak dini merupakan tanggung jawab kita bersama," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Pemaduan Kebijakan Kependudukan BKKBN Perwakilan Sumut, Syamsu Rizal Lubis, menyampaikan bahwa program TAMASYA merupakan solusi untuk menjawab isu kerentanan keluarga serta memanfaatkan bonus demografi secara optimal.
"TAMASYA hadir untuk memastikan praktik pengasuhan anak yang positif dan terintegrasi, sekaligus membantu orang tua yang bekerja agar tetap produktif sambil memastikan anak-anak mendapatkan perhatian dan perlindungan sesuai dengan tumbuh kembang mereka," jelas Syamsu.
Syamsu berharap program TAMASYA dapat menjadi program strategis yang mendorong terciptanya lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak serta meningkatkan produktivitas keluarga.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, menyampaikan bahwa program TAMASYA merupakan salah satu dari lima program quick win yang dicanangkan Kemendukbangga/BKKBN.
"Hari ini kita luncurkan program TAMASYA sebagai solusi daycare unggul berstandar tinggi melalui kolaborasi pemerintah dan swasta. Program ini memberikan ketenangan bagi orang tua yang bekerja karena anak-anak mendapatkan pengasuhan dan pendidikan yang baik," ujarnya dari Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Selain itu, Wihaji menekankan pentingnya program TAMASYA dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja formal. Menurut data BPS tahun 2024, hanya 36,32% perempuan yang bekerja di sektor formal, dibandingkan 45,81% laki-laki.
BATU BARA Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Batu Bara bertindak sebagai petugas dalam apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN
PemerintahanJAKARTA Ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di k
NasionalMEDAN Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut) Togap Simangunsong memberikan apresiasi tinggi kepada Persatuan Wanita
KomunitasJAKARTA Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan lebih dari 80 ribu unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/
EkonomiBANDUNG Proses hukum yang melibatkan Lisa Mariana dalam kasus video yang sempat viral kembali mencuat. Lisa, yang dijadwalkan menjalani
EntertainmentROKAN HILIR Kepolisian Daerah Riau melalui jajaran Polres Rokan Hilir (Rohil) bergerak cepat dalam menangani kasus kebakaran hutan dan l
PeristiwaMEDAN Satria Arta Kumbara, mantan prajurit Marinir TNI Angkatan Laut, menyampaikan permohonan maaf dan meminta kebesaran hati pemerintah
NasionalMEDAN Sebanyak 37 orang warga diamankan pihak kepolisian terkait dugaan pencurian besi di kawasan bekas pabrik PT ARB di Jalan KL Yos Su
Hukum dan KriminalMEDAN Harga beras di Kota Medan mengalami lonjakan signifikan hingga melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). Kenaikan ini telah dikonfir
Pertanian AgribisnisMEDAN Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Medan Bersatu (AMMU) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota
Pemerintahan