BREAKING NEWS
Sabtu, 28 Juni 2025

Menag Nasaruddin Targetkan Nikah Massal bagi Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Justin Nova - Sabtu, 28 Juni 2025 14:27 WIB
42 view
Menag Nasaruddin Targetkan Nikah Massal bagi Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri
Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri acara nikah massal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025). (foto: kmprn)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, mengumumkan rencana perluasan program nikah massal ke berbagai negara, dengan menyasar Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai peserta utama.

Langkah ini diambil untuk membantu para PMI yang mengalami kesulitan dalam melangsungkan pernikahan secara sah dan teratur.

Pernyataan tersebut disampaikan Nasaruddin seusai menyaksikan prosesi nikah massal 100 pasangan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025).

Baca Juga:

"Kita nanti juga akan memperhatikan pasangan-pasangan kita yang akan melangsungkan perkawinan. Kita akan lakukan secara massal juga di luar negeri," ujar Nasaruddin.

Ia menyebut sejumlah negara tujuan PMI yang masuk dalam target penyelenggaraan program ini, seperti Hong Kong, Taiwan, China, Malaysia, Arab Saudi, serta negara-negara di kawasan Timur Tengah.

Baca Juga:

Untuk memastikan keabsahan hukum Islam, pelaksanaan nikah massal di luar negeri nantinya akan dibarengi dengan peresmian Kantor Urusan Agama (KUA) perwakilan. Hal ini juga menyangkut keberadaan wali hakim yang sah sebagai pengganti wali nikah.

"Di sana kan tidak ada walinya, tidak mungkin mendatangkan wali karena mahal. Maka itu harus ada wali hakim resmi yang diresmikan oleh Kementerian Agama," tegasnya.

Nasaruddin juga menyoroti pentingnya pengawasan administratif agar tidak terjadi praktik poligami, poliandri, atau pernikahan fiktif.

"Jangan sampai ada yang sudah punya istri atau suami di tempat lain tapi menikah lagi di sini. Itu tidak boleh. Kita kontrol ketat," tambahnya.

Setelah sukses di Jakarta dan Jabodetabek, Menag berkomitmen bahwa program nikah massal ini juga akan digelar di berbagai daerah di Indonesia, sebagai upaya menekan fenomena kumpul kebo dan memperkuat institusi keluarga.

"Yang penting masyarakat bisa menikah secara sah, murah, meriah, dan produktif," pungkas Nasaruddin.*

(kp/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Jenazah Warga Asahan T3was di Kamboja Tertahan, Biaya Pemulangan Rp150 Juta, Ini Kata BP3MI
Menag Nasaruddin Umar Tegaskan Isu "Petugas Nebeng Haji" Menyakiti dan Tidak Etis
Wamen P2MI Jajaki Kerja Sama Penempatan PMI ke Belanda di Sektor Kelautan dan Kesehatan
Tangis Menag Nasaruddin Umar Pecah Saat Kenang Paus Fransiskus: “Salah Satu Orang Terbaik di Dunia”
Dua WNI Meninggal di Kamboja, Diduga Korban TPPO: P2MI Upayakan Pemulangan Jenazah
Polisi Polda Sumut Gagalkan Pengiriman Calon PMI Ilegal ke Malaysia, Satu Tersangka Ditangkap
komentar
beritaTerbaru