
Menkeu Purbaya Bentuk Satgas Pantau Percepatan Belanja K/L, 26 Kementerian Jadi Fokus
JAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk memantau percepatan belanja kementerian dan lemb
EkonomiJAKARTA -Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, mengumumkan rencana perluasan program nikah massal ke berbagai negara, dengan menyasar Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai peserta utama.
Langkah ini diambil untuk membantu para PMI yang mengalami kesulitan dalam melangsungkan pernikahan secara sah dan teratur.
Pernyataan tersebut disampaikan Nasaruddin seusai menyaksikan prosesi nikah massal 100 pasangan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025).
"Kita nanti juga akan memperhatikan pasangan-pasangan kita yang akan melangsungkan perkawinan. Kita akan lakukan secara massal juga di luar negeri," ujar Nasaruddin.
Ia menyebut sejumlah negara tujuan PMI yang masuk dalam target penyelenggaraan program ini, seperti Hong Kong, Taiwan, China, Malaysia, Arab Saudi, serta negara-negara di kawasan Timur Tengah.
Untuk memastikan keabsahan hukum Islam, pelaksanaan nikah massal di luar negeri nantinya akan dibarengi dengan peresmian Kantor Urusan Agama (KUA) perwakilan. Hal ini juga menyangkut keberadaan wali hakim yang sah sebagai pengganti wali nikah.
"Di sana kan tidak ada walinya, tidak mungkin mendatangkan wali karena mahal. Maka itu harus ada wali hakim resmi yang diresmikan oleh Kementerian Agama," tegasnya.
Nasaruddin juga menyoroti pentingnya pengawasan administratif agar tidak terjadi praktik poligami, poliandri, atau pernikahan fiktif.
"Jangan sampai ada yang sudah punya istri atau suami di tempat lain tapi menikah lagi di sini. Itu tidak boleh. Kita kontrol ketat," tambahnya.
Setelah sukses di Jakarta dan Jabodetabek, Menag berkomitmen bahwa program nikah massal ini juga akan digelar di berbagai daerah di Indonesia, sebagai upaya menekan fenomena kumpul kebo dan memperkuat institusi keluarga.
"Yang penting masyarakat bisa menikah secara sah, murah, meriah, dan produktif," pungkas Nasaruddin.*
(kp/j006)
JAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk memantau percepatan belanja kementerian dan lemb
EkonomiJAKARTA CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa evaluasi proyek Kereta Cepat JakartaBandung (Whoosh) tidak hanya akan difokusk
EkonomiMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan dukungannya terhadap percepatan implementasi Bus Rapid Tra
PemerintahanJAKARTA Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya menindak tegas praktik saham gorengan di pasar modal Indonesia. adsenseLang
EkonomiJAKARTA Koneksi WiFi yang tibatiba melambat kerap disebabkan oleh perangkat yang menggunakan jaringan tanpa izin. adsenseSelain mengg
Sains & TeknologiJAKARTA Jajaran DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemui Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementerian Pertaha
PolitikJAKARTA Harga emas kembali mencatat rekor tertinggi pada Jumat (17/10). adsenseHarga emas Antam di situs resmi Sahabat Pegadaian naik k
EkonomiYOGYAKARTA Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi, menilai satu tahun masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto
PolitikBANDA ACEH Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, menyampaikan apresiasi setinggitingginya kepada seluruh prajurit dan Pegawai Neger
PeristiwaBANDA ACEH Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, H. Nursyam, didampingi Ketua Persatuan Tenis Warga Pengadilan (PTWP) H. adsenseMakaroda
Olahraga