BREAKING NEWS
Rabu, 09 Juli 2025

Bobby Nasution Heran Disdik Sumut Anggarkan Rp1,6 Miliar untuk Konsultan, Kadisdik Buka Suara

Raman Krisna - Selasa, 08 Juli 2025 20:46 WIB
89 view
Bobby Nasution Heran Disdik Sumut Anggarkan Rp1,6 Miliar untuk Konsultan, Kadisdik Buka Suara
Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga. (foto: ig disdikprovsumut)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengaku heran dengan langkah Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut yang menganggarkan Rp1,6 miliar untuk pengadaan tiga jenis jasa tenaga ahli.

Bobby menegaskan bahwa dirinya sebagai Gubernur bahkan tidak memiliki tenaga ahli dengan anggaran sebesar itu.

"Tenaga ahli Gubernur aja nggak ada kok," ucap Bobby saat ditemui usai menghadiri rapat internal di The Caldera Toba, Selasa (8/7/2025).

Anggaran fantastis tersebut diketahui melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Sumut, yang mencatat adanya tiga paket pengadaan jasa tenaga ahli yang dirancang oleh Disdik Sumut.

Ketiga proyek tersebut mencakup:

- Konsultan Perencanaan Kurikulum Marsipature Hutanabe, senilai Rp500 juta, bertujuan merancang kurikulum berbasis kearifan lokal untuk jenjang SMA.

- Konsultan Perencanaan Program SPP Gratis, senilai Rp600 juta, untuk menyusun sistem pendidikan bebas pungutan bagi SMA/SMK/SLB negeri.

- Konsultan Digitalisasi Pendidikan, senilai Rp500 juta, ditujukan menyusun strategi transformasi digital pendidikan menengah di Sumut.

Menanggapi sorotan publik, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, menyampaikan klarifikasinya.

Menurutnya, anggaran tersebut bukan untuk satu jenis jasa, melainkan tiga kegiatan berbeda yang dibuka melalui LPSE dan tidak melibatkan tenaga ahli individu.

"Ini bukan tenaga ahli individu. Memang dibuka seleksi di LPSE karena ini jasa konsultan. Jadi jangan dibingungkan. Kita juga punya satu tenaga ahli individu, tapi ini beda ranahnya," kata Alexander kepada wartawan, Selasa (8/7).

Alexander menambahkan bahwa ketiga kegiatan tersebut merupakan inisiatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan tata kelola, khususnya dalam mengintegrasikan kurikulum lokal, implementasi pendidikan gratis, dan transformasi digital pendidikan menengah.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru