BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Pemkab Paluta Gelar Perpisahan untuk Kajari Hartam Editanto, Digantikan oleh Dedi Wahyudi

Justin Nova - Sabtu, 12 Juli 2025 08:35 WIB
87 view
Pemkab Paluta Gelar Perpisahan untuk Kajari Hartam Editanto, Digantikan oleh Dedi Wahyudi
Bupati Paluta Resky Basyah Harahap dan Kajari Hartam Editanto (foto: Diskominfo Paluta)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PALUTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas Utara (Paluta) menggelar acara perpisahan untuk Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Paluta, Hartam Editanto, yang akan menempati jabatan baru sebagai Asisten Pembinaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara, Jumat (11/7/2025).

Jabatan Kajari Paluta selanjutnya akan diisi oleh Dedi Wahyudi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Kepulauan Tanimbar.

Baca Juga:

Bupati Paluta: "Rasa Haru dan Bangga"

Baca Juga:

Dalam sambutannya, Bupati Paluta Resky Basyah Harahap menyampaikan apresiasi tinggi atas pengabdian dan dedikasi Hartam selama bertugas di Paluta. Ia menilai hubungan yang terjalin antara Kejaksaan Negeri dan Pemerintah Daerah selama ini sangat baik dan penuh sinergi.

"Kepindahan Bapak tentu membawa rasa haru bagi kami. Namun di sisi lain, kami bangga karena Bapak dipercaya mengemban tanggung jawab yang lebih besar. Ini bukti nyata dari profesionalisme, kapasitas, dan integritas Bapak," ujar Resky.

Bupati juga menyampaikan permohonan maaf jika selama masa kerja sama terdapat kekurangan dari pihak Pemda dan berharap jalinan silaturahmi tetap terjaga meskipun Hartam akan bertugas di tempat yang baru.

Hartam Editanto: "Mohon Maaf dan Terima Kasih"

Dalam kesempatan yang sama, Hartam Editanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk jajaran Pemerintah Daerah dan masyarakat Paluta, atas kerja sama yang baik selama dirinya menjabat.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru
Rakyat dan Politik Cari Makan

Rakyat dan Politik Cari Makan

OlehUmbu TW ParianguBELAKANGAN ini, rakyat terus ditampar oleh berbagai pemandangan sosial, politik, dan ekonomi yang memilukan. Problem ke

Opini