BREAKING NEWS
Senin, 27 Oktober 2025

Gubernur Pramono Anung Panggil Food Station Terkait Dugaan Beras Tak Sesuai Mutu

- Selasa, 22 Juli 2025 13:50 WIB
Gubernur Pramono Anung Panggil Food Station Terkait Dugaan Beras Tak Sesuai Mutu
Balaikota DKI Jakarta (Foto: Biro Umum dan Administrasi)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dijadwalkan memanggil jajaran PT Food Station Tjipinang Jaya ke Balai Kota Jakarta, Selasa (22/7/2025) sore.

Pemanggilan ini menyusul dugaan pelanggaran mutu dan takaran pengemasan beras oleh beberapa produsen yang saat ini tengah dalam penyelidikan Satgas Pangan Polri.

Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi, Chico Hakim, yang menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan bersikap transparan dan mengikuti proses hukum yang berjalan.

"Dan direncanakan memang sore ini juga ada pertemuan Gubernur Pramono dengan pihak Food Station. Kita tunggu saja, tentunya kita ingin semuanya berjalan secara transparan," kata Chico di Balai Kota Jakarta.

Food Station Tetap Jalankan Fungsi Distribusi

Meski tengah disorot, Chico memastikan bahwa PT Food Station tetap menjalankan tugas distribusi pangan kepada masyarakat seperti biasa.

"Selama proses ini berlangsung, Food Station tetap menjalankan tugas-tugas kesehariannya, fungsinya sebagai perusahaan pemasok bahan pangan bagi warga Jakarta," jelasnya.

Pemprov DKI Serahkan Proses ke Aparat Penegak Hukum

Chico menyebut bahwa Gubernur Pramono memberikan atensi khusus terhadap persoalan ini dan akan mengikuti sepenuhnya jalannya proses hukum yang sedang ditangani Bareskrim Polri.

"Tentunya ini sudah menjadi perhatian khusus dari Bapak Gubernur. Namun kita masih menunggu proses-proses selanjutnya," tambah Chico.

Dugaan pelanggaran ini bermula dari temuan beras yang diklaim tidak sesuai dengan mutu premium oleh Kementerian Pertanian (Kementan). DPRD DKI Jakarta pun dikabarkan akan turut memanggil Food Station untuk meminta klarifikasi terkait isu tersebut.

"Kita tunggu nanti pengumuman dari pihak yang berwajib ya. Karena sepengetahuan kami, sekarang kasusnya ada di Bareskrim," tutup Chico.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru