
Gubernur Sumut Bobby Nasution Tinjau SMA Negeri 1 Salak, Dukung Peningkatan Fasilitas Pendidikan
PAKPAK BHARAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK
PendidikanNIAS BARAT - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan Jalan Nasional Ruas Sirombu–Afulu, K. Zeb, memastikan bahwa Jembatan Sungai Oyo dalam kondisi stabil secara struktural dan aman dilalui masyarakat.
Penegasan ini disampaikan menanggapi kekhawatiran publik yang beredar di media sosial terkait potensi kegagalan konstruksi jembatan.
Dalam keterangannya, Sabtu (26/7/2025), PPK menyebutkan bahwa PT Jaya Konstruksi selaku kontraktor pelaksana saat ini tengah menyelesaikan beberapa pekerjaan minor seperti oprit dan trotoar.
Baca Juga:
"Kami melakukan pengawasan ketat dan menyeluruh. Semua proses perbaikan berjalan sesuai komitmen dan regulasi teknis. Pekerjaan kami pastikan aman dan tepat waktu," ujar PPK.
PPK juga menginformasikan bahwa perbaikan pada lantai jembatan masih dalam tahap evaluasi teknis akhir oleh vendor. Proses pengerjaan akan dimulai dalam satu hingga dua minggu ke depan, apabila tidak ada hambatan teknis.
Baca Juga:
Menanggapi rumor di media sosial dan sejumlah pemberitaan miring, PPK menegaskan bahwa proyek ini adalah bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat Nias Barat dan Nias Utara.
Sejumlah manfaat yang telah dirasakan masyarakat antara lain:
Konektivitas antar desa dan kabupaten meningkat drastis.
Waktu tempuh yang dulunya tiga jam lewat laut kini menjadi kurang dari satu jam lewat darat.
Distribusi logistik dan hasil pertanian lebih lancar.
Pariwisata pantai barat Nias terdorong lebih pesat.
Akses pasar yang terbuka mendorong kenaikan harga komoditas kelapa.
"Ini bukan sekadar proyek infrastruktur. Ini jalur kehidupan baru bagi ribuan warga. Bahkan setelah robohnya jembatan lama di Tuwuna, jalur ini menjadi penghubung utama," tambah K. Zeb.
PPK menegaskan bahwa proyek telah rampung dan kini memasuki masa pemeliharaan, di mana kontraktor wajib melakukan perbaikan jika ditemukan kerusakan, tanpa membebani masyarakat atau pemerintah daerah.
"Tidak ada pekerjaan yang benar-benar sempurna. Tapi kami tidak tinggal diam. Semua pihak tetap bertanggung jawab," tegasnya.
Di akhir pernyataannya, PPK meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan informasi yang belum diverifikasi.
"Kami pastikan Jembatan Oyo aman untuk dilalui. Jangan terpengaruh isu menyesatkan. Kegiatan ini tetap dalam kendali dan pengawasan kami," tutupnya.*
PAKPAK BHARAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK
PendidikanPAKPAK BHARAT Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang Ayu, menyatakan dukunganny
NasionalKARO Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang Ayu, melakukan aksi penanaman pohon
NasionalKARO Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, melakukan kunju
KesehatanLONDON Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyatakan bahwa pemerintahannya siap mengakui kedaulatan negara Palestina dalam Sidang Um
InternasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar lengkap wilayah di Indonesia yang berpotensi terdampak gelom
PeristiwaJAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, Rabu (30/7/2025). Harga
EkonomiJAKARTA Perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi digital membawa dampak besar terhadap lanskap ketenagakerjaa
Sains & TeknologiJAKARTA Seruan keras disampaikan oleh Prof. Dr. KH Sutan Nasomal, pakar hukum internasional sekaligus ekonom nasional, agar pemerintah pu
NasionalJAKARTA Pemerintah resmi menetapkan penyesuaian kebijakan perpajakan terhadap transaksi aset kripto melalui Peraturan Menteri Keuangan (
Ekonomi