BREAKING NEWS
Jumat, 26 September 2025

Bupati Madina Tegaskan Komitmen Jalankan Program Ketahanan Pangan dan Makan Bergizi Gratis

Ronald Harahap - Selasa, 29 Juli 2025 12:09 WIB
Bupati Madina Tegaskan Komitmen Jalankan Program Ketahanan Pangan dan Makan Bergizi Gratis
Bupati Madina, H. Saipullah Nasution dalam rapat pemaparan program ketahanan pangan, BUMDes, dan MBG di Aula Kantor Bupati, Komplek Perkantoran Payaloting, Senin (28/7/2025). (foto: Ronald Harahap/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MANDAILING NATAL – Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, menegaskan komitmennya dalam menjalankan program ketahanan pangan dan makan bergizi gratis (MBG) sebagaimana menjadi instruksi Presiden RI Prabowo Subianto.

Penegasan itu disampaikan dalam rapat pemaparan program ketahanan pangan, BUMDes, dan MBG bersama para kepala OPD, camat, dan kepala desa se-Kabupaten Madina di Aula Kantor Bupati, Komplek Perkantoran Payaloting, Senin (28/7/2025).

Dalam arahannya, Bupati Saipullah menekankan bahwa seluruh desa harus segera mengaktifkan lahan pertanian guna membangun sistem pangan mandiri yang berkelanjutan.

Hal ini penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasokan bahan pokok dari luar daerah.

"Program ini bukan sekadar proyek, tetapi mandat langsung Presiden. Saya minta kepala desa mengoptimalkan 20 persen Dana Desa yang dialokasikan khusus untuk ketahanan pangan, agar kebutuhan pokok seperti beras, jagung, dan sayuran bisa dipenuhi dari desa sendiri," tegasnya.

Saipullah juga menyoroti pentingnya peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mendukung program ini melalui kerja sama strategis dengan Koperasi Merah Putih.

Ia meminta dua lembaga ini fokus membangun enam gerai layanan di desa, yakni sembako, LPG, pupuk, apotek/klinik, cold storage, dan gudang penyimpanan pangan.

"Cold storage sangat vital untuk menjaga kesegaran hasil pertanian. Gudang beras juga harus dibangun dengan standar penyimpanan yang baik. Ini langkah awal menuju kemandirian pangan desa," ujar Saipullah.

Terkait program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), Bupati Madina juga meminta setiap desa ikut serta membangun dapur umum berbasis Sistem Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Setiap dapur ditargetkan dapat menyuplai makanan bergizi kepada 3.000–4.000 siswa serta ibu hamil dan menyusui.

Bupati menjelaskan bahwa skema insentif juga telah disiapkan pemerintah.

Desa yang membangun dan mengelola dapur secara mandiri dari nol akan mendapatkan insentif Rp3.500 per paket makanan, sedangkan yang hanya menjalankan proses memasak akan menerima Rp1.500 per paket.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru