
Mbak Ita Desak KPK Segera Proses Kepala Bapenda Semarang
SEMARANG Mantan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, menyampaikan pembelaan dalam sidang lan
Hukum dan KriminalMEDAN – Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut), H. Ihwan Ritonga, SE, MM, mengusulkan agar Pemerintah Provinsi Sumut melalui Gubernur Bobby Nasution memberikan perhatian lebih kepada para pelayan rumah ibadah dan bilal mayit di seluruh wilayah Sumut.
Salah satu bentuk perhatian tersebut adalah dengan memberikan jaminan perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Ihwan menyampaikan bahwa para pelayan rumah ibadah, tanpa memandang agama, serta bilal mayit, merupakan figur-figur yang menjalankan profesi sosial mulia dengan penuh pengabdian.
Baca Juga:
Namun demikian, banyak di antara mereka merupakan lansia dan bekerja secara sukarela, sehingga memerlukan perlindungan secara formal dari pemerintah.
"Mereka adalah bagian dari masyarakat yang bekerja tanpa pamrih untuk pelayanan spiritual dan sosial. Sudah waktunya kita memikirkan keselamatan dan kesejahteraan mereka melalui jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan," ujar Ihwan Ritonga saat dimintai keterangan, Rabu (6/8/2025).
Baca Juga:
Politisi Gerindra yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan ini menekankan bahwa bantuan tersebut harus berlaku adil untuk seluruh agama, dan tidak boleh dibedakan berdasarkan latar belakang kepercayaan.
"Kita ingin pemberian perlindungan ini bersifat menyeluruh. Semua pelayan rumah ibadah, baik dari masjid, gereja, vihara, pura, dan lainnya berhak mendapat hak yang sama," tambahnya.
Ihwan berharap Gubernur Sumatera Utara dapat menindaklanjuti usulan ini secara serius dengan menerbitkan kebijakan khusus yang melandasi pemberian jaminan tersebut.
Ia meyakini, jika pelayan rumah ibadah terlindungi oleh jaminan sosial, maka akan ada rasa aman dalam menjalankan tugas, serta bentuk penghargaan konkret atas jasa dan pengabdian mereka kepada masyarakat.
"Kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat mereka bertugas, ada jaminan yang bisa diklaim oleh keluarga. Ini bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam melindungi mereka," pungkasnya.
Usulan ini disambut positif oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh agama yang menyatakan bahwa pengakuan terhadap tugas sosial pelayan rumah ibadah dan bilal mayit perlu diwujudkan melalui perlindungan yang nyata dan terstruktur.
Langkah ini juga dinilai sejalan dengan semangat inklusivitas dan keadilan sosial yang tengah dibangun oleh Pemprov Sumut di bawah kepemimpinan Gubernur Bobby Nasution.*
(d/a008)
SEMARANG Mantan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, menyampaikan pembelaan dalam sidang lan
Hukum dan KriminalJAKARTA Sidang lanjutan kasus dugaan pengancaman dan pemerasan dengan terdakwa artis Nikita Mirzani kembali digelar di Pengadilan Negeri
EntertainmentJAKARTA Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) tengah melakukan penyelidikan awal terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam p
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan tengah melakukan penyelidikan atas dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksana
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) membantah tudingan sejumlah pihak terkait dugaan manipulasi data pertumb
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis (7/8/2025), yang dilaksanakan secar
Hukum dan KriminalPALEMBANG Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) mencatat langkah signifikan dalam penanganan kasus dugaan tindak pidana koru
Hukum dan KriminalNTT Duka mendalam menyelimuti keluarga besar TNI AD, khususnya keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), prajurit muda yang bertug
PeristiwaBATAM Pemerintah Republik Indonesia telah menyiapkan pusat pengobatan khusus bagi warga Gaza yang terdampak konflik, bertempat di Pulau
PemerintahanTAPANULI SELATAN Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program reforma agraria nasional d
Pemerintahan