Gubsu Bobby Nasution, bersama jajaran pemerintahan menggelar upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Lapangan Astaka, Jl. Willem Iskandar Muda, Kab. Deli Serdang, Minggu pagi (17/8/2025). (foto: Razali/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
DELI SERDANG – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, bersama jajaran pemerintahan menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Astaka, Jalan Willem Iskandar Muda, Kabupaten Deli Serdang, Minggu pagi (17/8/2025).
Upacara berlangsung dengan khidmat dan lancar, ditandai dengan pengibaran bendera merah putih yang penuh khidmat.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bobby tampil dengan mengenakan pakaian adat Pakpak Bharat, yang dipilih sebagai penghormatan atas kunjungannya baru-baru ini ke daerah tersebut.
Sedangkan Wakil Gubernur Sumut, H. Musa Rajekshah, mengenakan pakaian adat Simalungun, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Togap Simangunsong, tampil dengan pakaian adat Karo, dan Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu, mengenakan busana adat Toba.
Sebagai inspektur upacara, Bobby Nasution memberikan penghormatan Satya Lencana Karya Satya kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam pelayanan publik.
Usai upacara, Bobby Nasution menjelaskan alasan pemilihan pakaian adat yang dikenakannya.
"Saya memilih pakaian adat Pakpak Bharat karena baru saja berkunjung ke daerah tersebut," ujarnya dengan penuh rasa hormat.
Gubernur juga menyampaikan makna kemerdekaan bagi Provinsi Sumatera Utara.
Menurutnya, kemerdekaan adalah kesempatan bagi seluruh masyarakat Sumut untuk hidup sejahtera dan benar-benar merasakan nikmatnya kebebasan yang telah diperjuangkan para pahlawan bangsa.
"Tahun ini, makna kemerdekaan bagi kami adalah berupaya agar masyarakat Sumut dapat menikmati kesejahteraan secara nyata dan merasakan makna kemerdekaan itu sendiri," ungkap Bobby.
Tak lupa, Bobby juga memberikan pesan kepada generasi muda agar dapat menjadi penerus bangsa yang berprestasi dan bebas dari pengaruh negatif.
"Kepada generasi muda, mari kita sama-sama berjuang mencapai Indonesia emas 2045. Yang utama adalah menjauhi narkoba dan segala bentuk kegiatan negatif, agar kreativitas dan prestasi dapat terus tumbuh dan berkembang," pesannya dengan harapan yang tinggi.