
Satlantas Polres Sibolga Sosialisasikan Bahaya Overload dan Overdimensi, Penindakan Dimulai 14 Juli
SIBOLGA Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sibolga terus mengintensifkan upaya edukasi dan pencegahan terhadap praktik overload dan o
Nasional
MAGELANG -Pendakwah kondang sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, Gus Miftah, menjadi sorotan publik setelah potongan video dirinya berdakwah di Magelang viral di media sosial. Video tersebut menuai reaksi negatif lantaran memperlihatkan Gus Miftah melontarkan candaan kepada seorang pedagang es keliling yang dianggap tidak pantas.
Dalam video yang beredar, Gus Miftah tampak bertanya kepada pedagang es mengenai kondisi jualannya. Namun, komentar berikutnya memicu kontroversi. “Es tehmu sih akeh (masih banyak)? Ya, sana jual gob*ok. Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir,” ujar Gus Miftah dalam video tersebut.
Sahabat Gus Miftah sekaligus pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang, Gus Yusuf Chudhory, memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa situasi dalam video tersebut adalah bagian dari gaya komunikasi Gus Miftah yang khas dan santai.
Baca Juga:
“Terkait video Gus Miftah dengan bakul es di Magelang, saya kebetulan ada di samping beliau saat itu. Itu spontan, kok, bagian dari komunikasi Gus Miftah dengan jemaahnya, guyonan biasa,” kata Gus Yusuf, Selasa (3/12).
Menurut Gus Yusuf, Gus Miftah dikenal dekat dengan para jemaahnya dan sering menggunakan gaya bercanda untuk mencairkan suasana. Ia juga menegaskan bahwa Gus Miftah tidak memiliki niat untuk merendahkan pedagang kecil.
Baca Juga:
“Gus Miftah sering borong dagangan jemaah, melarisi jajan mereka. Jadi tolong jangan dipotong videonya. Kalau bisa, datang langsung ke majelisnya agar paham cara beliau berinteraksi,” tambah Gus Yusuf.
Sebagai bukti bahwa Gus Miftah mendukung pedagang kecil, Gus Yusuf mengingatkan bagaimana Gus Miftah pernah membantu seorang pedagang tahu aci bernama Indah, yang ternyata mahasiswi UIN Pekalongan. Kala itu, Gus Miftah membantu membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswi tersebut.
“Cara beliau bercanda memang sering disalahpahami karena tidak semua orang melihat interaksi secara utuh. Gus Miftah adalah sosok yang sangat dekat dengan jemaahnya, dan niatnya selalu untuk membantu,” tegas Gus Yusuf.
Melalui akun Instagram pribadinya, Gus Miftah mengunggah video yang memperlihatkan aksinya memborong jualan pedagang yang hadir dalam acara pengajiannya. Dalam unggahan tersebut, Gus Miftah menulis, “Sukses tidak melulu soal harta dan takhta, tapi tentang menebar cinta, bahagia, dan berbagi untuk membantu sesama.”
Gaya komunikasi Gus Miftah yang santai dan penuh candaan kembali menuai beragam reaksi. Kendati demikian, klarifikasi dari sahabatnya dan rekam jejak aksinya dalam mendukung pedagang kecil menjadi pengingat bahwa video viral sering kali tidak menunjukkan konteks yang utuh.
(N/014)
SIBOLGA Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sibolga terus mengintensifkan upaya edukasi dan pencegahan terhadap praktik overload dan o
NasionalJAKARTA Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menegaskan pentingnya peran pencak silat sebagai perekat sosial, media pendidikan karakter, serta
OlahragaST. PETERSBURG Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia secara resmi menawarkan kerja sama kepada Rusia untuk menge
EkonomiST. PETERSBURG Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, angkat bicara terkait meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel yang
NasionalMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menjajaki peluang kerja sama strategis dengan Pemerintah Polandia dalam tiga se
PemerintahanMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menyatakan komitmennya mendukung penuh program percepatan optimalisasi lahan da
Pertanian AgribisnisJAKARTA Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) resmi memberlakukan kebijakan Work
NasionalJAKARTA Ketidakpastian global akibat memanasnya geopolitik dunia menjadi perhatian serius pemerintah, khususnya terkait ketahanan pangan
Pertanian AgribisnisJENEWA Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat (AS) terus meningkat tanpa titik terang, meski perwakilan kedua negara telah duduk bers
InternasionalJAKARTA Kepastian hukum soal performing rights dalam industri musik Indonesia akhirnya diperjelas oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Inte
Entertainment