BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Prabowo Yakin Indonesia Tidak Akan Impor Beras Lagi pada 2025, Cadangan Pangan Mencapai 2 Juta Ton

BITVonline.com - Senin, 02 Desember 2024 10:14 WIB
88 view
Prabowo Yakin Indonesia Tidak Akan Impor Beras Lagi pada 2025, Cadangan Pangan Mencapai 2 Juta Ton
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan keyakinannya bahwa pada tahun 2025 Indonesia tidak akan lagi mengimpor beras. Ia menyatakan bahwa cadangan pangan Indonesia saat ini telah mencapai angka yang cukup besar, mendekati 2 juta ton.

Dalam pidatonya pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/12/2024), Prabowo menyampaikan optimisme tentang ketersediaan pangan Indonesia ke depan. Menurutnya, cadangan pangan yang ada saat ini sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri.

“Cadangan pangan kita mungkin terbesar selama beberapa tahun ini yang ada di gudang kita, saya kira mendekati 2 juta ton dan sangat besar kemungkinan dan keyakinan saya tahun 2025 kita tidak akan impor beras lagi, bahkan cadangan kita cukup,” kata Prabowo.

Baca Juga:

Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian, tim Bulog, Badan Pangan Nasional, serta kementerian dan BUMN yang berperan dalam sektor pangan. Ia mengapresiasi kerja keras mereka yang turut meningkatkan produksi pangan Indonesia.

“Walaupun ini berita yang sangat baik, dan ini sekali lagi akibat kerja keras saudara-saudara. Apresiasi saya juga kepada Mentan dan timnya, Bulog, Badan Pangan Nasional, semua unsur, Menteri BUMN dan BUMN yang berada di bawah pengawasan Menteri BUMN,” ujar Prabowo.

Baca Juga:

Prabowo juga menekankan bahwa pencapaian ini tak lepas dari dukungan Presiden Joko Widodo yang telah membantu Indonesia mengatasi dampak El Nino dan La Nina pada tahun ini. Meskipun menghadapi kondisi cuaca ekstrem, Indonesia berhasil mengelola ketahanan pangan dengan baik.

“Karena dukungan Presiden Jokowi sebelumnya kita mampu mengatasi tahun ini yang tidak ringan karena kita hadapi El Nino sekaligus La Nina. Musim kering, tapi kita mampu menghadapi di tengah memang suasana geopolitik yang tidak ringan,” tandasnya.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru