BREAKING NEWS
Jumat, 12 September 2025

Sjafrie Sjamsoeddin Ditunjuk Jadi Sebagai Menko Polhukam Ad Interim Gantikan Budi Gunawan

Justin Nova - Selasa, 09 September 2025 17:24 WIB
Sjafrie Sjamsoeddin Ditunjuk Jadi Sebagai Menko Polhukam Ad Interim Gantikan Budi Gunawan
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (foto: cnn)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ad interim, menggantikan Budi Gunawan yang terkena reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kabar ini disampaikan oleh Wakil Menko Polhukam, Lodewijk F. Paulus, saat menerima kedatangan Sjafrie di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (9/9/2025).

"Kami sampaikan selamat datang kepada Bapak Menhan selaku Menkopolkam ad interim," ujar Lodewijk saat membuka rapat internal.

Baca Juga:

Jabatan Masih Bersifat Sementara

Seperti diketahui, Presiden Prabowo melakukan perombakan kabinet yang mencakup sejumlah pos strategis, termasuk pencopotan Budi Gunawan dari jabatan Menko Polhukam serta Dito Ariotedjo dari posisi Menpora.

Baca Juga:

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyampaikan bahwa jabatan Menko Polhukam saat ini belum diisi secara definitif.

"Untuk sementara waktu Presiden menunjuk ad interim dan nanti akan diumumkan secara resmi. Saya belum bisa umumkan sebelum ditandatangani," jelasnya kepada awak media di Istana Negara, Senin (8/9/2025).

Kontroversi Sebelumnya

Penunjukan Sjafrie sebagai Menko Polhukam ad interim terjadi setelah beberapa kontroversi yang menyeret nama Budi Gunawan. Namun, pemerintah belum memberikan penjelasan rinci soal alasan pencopotan tersebut.

Sementara itu, kehadiran Sjafrie di posisi strategis ini diharapkan mampu menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional di tengah berbagai tantangan, termasuk eskalasi geopolitik dan dinamika dalam negeri menjelang pembentukan struktur kabinet Prabowo yang lebih permanen.*

(oz/j006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kemenko Polhukam Dorong Kolaborasi Perluas Tempat Rehabilitasi Narkoba di Sumatera Utara
Menhan: Tak Pantas Kibarkan Bendera One Piece di Bawah Merah Putih
Menhan: Tak Perlu Angkatan Siber Baru di TNI
Menhan Sjafrie: Tak Masalah Bendera One Piece, Asal Jangan di Bawah Merah Putih!
Demi Keselamatan, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Status Kewarganegaraan Hambali Belum Jelas, Yusril: Hambali Tak Bisa Diakui WNI
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru