JAKARTA– Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) bersinergi memperkuat kapasitas aparatur sipil negara (ASN) guna meningkatkan konektivitas transportasi nasional.
"Sinergi ini sebagai upaya memperkuat kapasitas ASN dalam memahami kebijakan transportasi nasional, khususnya dalam konteks koordinasi konektivitas dan pembangunan kewilayahan," ujar Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub, Djarot Tri Wardhono, dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (27/9/2025).Sebagai langkah konkret, Kemenhub bekerja sama dengan Kemenko IPK menggelar Pelatihan Kebijakan Transportasi Tingkat Dasar bagi ASN di Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan (PPSDMAP) Bogor. Pelatihan ini diikuti oleh 37 peserta dari lingkungan Kemenko IPK.
Djarot menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga dalam mendukung pembangunan kewilayahan yang merata melalui kebijakan transportasi yang selaras. Ia juga berpesan agar para peserta pelatihan aktif berdiskusi dan membangun jejaring lintas instansi.
"Pemahaman komprehensif mengenai kebijakan transportasi semoga dapat dijadikan fondasi penting dalam mengawal sinkronisasi kebijakan konektivitas nasional," katanya.Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Kemenko IPK, Odo R.M. Manuhutu, menegaskan bahwa transportasi merupakan urat nadi pembangunan nasional.
Menurutnya, kebijakan di bidang transportasi harus disusun secara komprehensif, berbasis data, dan responsif terhadap kebutuhan lapangan.