BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Bencana Melanda Desa Tandihat, Warga Minta Pemerintah Tanggapi Serius

Indra Saputra - Sabtu, 06 Desember 2025 15:24 WIB
Bencana Melanda Desa Tandihat, Warga Minta Pemerintah Tanggapi Serius
Desa Tandihat, yang terletak di Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, kini berada dalam kondisi darurat pasca-bencana yang melanda. (Foto: ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPANULI SELATANDesa Tandihat, yang terletak di Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, kini berada dalam kondisi darurat pasca-bencana yang melanda.

Setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama empat hari berturut-turut, sebagian besar perkampungan di desa ini mengalami kerusakan parah.

Warga desa meminta perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan untuk segera menangani masalah ini.

Baca Juga:

Pada Jumat (6/12/2025) pagi, sekitar pukul 04:00, suara gemuruh keras terdengar dari dalam rumah warga, disusul dengan suara retakan dinding yang menandakan adanya pergerakan tanah. Begitu keluar, warga Desa Tandihat menyaksikan tanah di pekarangan rumah mereka terbelah dan amblas.

Dalam kepanikan, sebagian warga berlarian menuju perkebunan sawit milik PTPN IV yang berbatasan dengan desa mereka untuk mencari tempat yang lebih aman.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang ditemui, kondisi desa semakin memburuk. Banyak rumah warga yang ambruk, termasuk sekolah dasar, perpustakaan, dan kantor kepala desa yang baru saja dibangun, namun kini hancur total.

Jalan utama desa juga ikut amblas, memutus akses keluar-masuk. Saat tim media bersama jurnalis televisi meninjau langsung lokasi pada Sabtu (6/12/2025), tampak bahwa sebagian besar perkampungan sudah tidak berpenghuni, dengan hanya lima rumah yang masih berdiri karena posisinya yang lebih tinggi di atas permukiman utama.


Di lokasi tersebut, tanah masih terasa bergerak, dan suara retakan rumah terdengar jelas.

Listrik padam dan jaringan internet terputus, membuat warga semakin terisolasi.

Banyak yang kini mengungsi ke perumahan perkebunan PTPN IV yang terletak tidak jauh dari desa. Mereka sangat membutuhkan bantuan darurat, termasuk sembako, selimut, dan peralatan medis.

Sementara itu, alat berat berupa excavator telah mulai membuka akses jalan pintas dari kebun sawit yang telah mencapai 300 meter.

Namun, jalan utama ke desa Tandihat yang sudah amblas total masih terhalang, dan jalan penghubung yang tersisa harus diperpanjang agar bisa menjangkau pemukiman yang belum terdampak.

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pers Lintas Desa (PLD) Meminta Atensi Presiden dan Kapolri Usut Tuntas Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Masyarakat Minta Kapus Labuhan Ruku Di Pecat!!
Orang Tua Korban Trafficking di Sumut Minta APH Ungkap Jaringan Tppo
Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar Penuhi Antusiasme Pendukung dalam Kampanye di Medan, Sumatera Utara
Kasus Dugaan TPPO, 4 Pelaku ditangkapu00a0 Polres Pelabuhan Belawan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru